INI KATA-KATA PAUS LEO XIV yang Membuat Seorang Imam Indonesia Serasa Terbang ke Langit
Bertemu dengan seorang paus adalah impian dan keinginan banyak orang, terutama bagi umat Katolik.
Ia mengenang momen saat memperkenalkan dirinya kepada Paus dengan berkata, "Holy Father, I’am Aloys Budi Purnomo, diocesan priest of Semarang, Indonesia, Secretary for Interreligious Dialogue Commission of Indonesian Bishop Conference!"
Setelah itu, ia mencium tangan Paus dan menyerahkan kedua bukunya.
Respons Paus Leo XIV sangat mengejutkan dan membanggakan bagi Romo Budi.
Paus menyatakan, "Oh this is very important for the future. Yeah, based on Laudato Encyclal. Thank you very much!"
Mendengar kata-kata tersebut, Romo Budi merasa sangat tersanjung dan bahagia, seolah-olah ia terbang ke langit.
Makna Dokumen Nostra Aetate "Zaman Kita"
Nostra Aetate, yang berarti "Zaman Kita", adalah dokumen yang dihasilkan oleh Konsili Vatikan II pada tahun 1965.
Dokumen ini menjadi landasan penting dalam dialog antaragama dan hubungan antarumat beragama di seluruh dunia.
Sejak tahun 2008, Romo Budi yang berasal dari Keuskupan Agung Semarang telah menghayati dan mengamalkan ajaran Nostra Aetate, terutama saat menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan di Keuskupan Agung Semarang selama sebelas tahun.
Dokumen ini juga menjadi alasan utama yang membawa Romo Budi hingga bertemu dengan Paus Leo XIV, sebuah pencapaian yang sangat berarti dalam perjalanan spiritual dan akademisnya.
Dua Buku yang Diserahkan kepada Paus
Dalam pertemuan tersebut, Romo Budi menyerahkan dua buku yang menjadi refleksi akademisnya tentang model kepemimpinan ekoteologis interreligius.
Buku pertama adalah disertasi berjudul "A Model of Interreligious Ecotheological Leadership Model Based on the Laudato Si’ Encyclal in the Context of the North Kendeng Mountain Community".
Buku ini membahas model kepemimpinan ekoteologis interreligius yang berfokus pada perawatan Bumi sebagai rumah bersama.
Disertasi ini merupakan hasil studi Romo Budi selama dua tahun pada Program Doktor Ilmu Lingkungan di Universitas Katolik Soegijapranata (2019-2021).
| VATIKAN Terima Penghargaan Martabat Kemanusiaan dari GP Ansor untuk Mendiang Paus Fransiskus |
|
|---|
| Perayaan Ekaristi Perutusan Duta Persaudaraan ke Vatikan Berlangsung Khidmat |
|
|---|
| Profil Robert Francis Prevost, Paus Terpilih 2025 Hasil Konklaf Vatikan Lulusan Sarjana Matematika |
|
|---|
| KARDINAL Robert Francis Prevost dari AS Terpilih sebagai Paus yang ke-267, Pilih Nama Paus Leo XIV |
|
|---|
| Tahapan Konklaf Pemilihan Paus Hingga Diumumkan ke Publik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.