KPK Kembali Lakukan Operasi Senyap, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Dikabarkan Kena OTT

TRIBUN-MEDAN.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah.

Kali ini, operasi senyap berlangsung di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025). 

Salah satu pihak yang terjaring OTT dikabarkan adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. 

Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi, Jumat. 

“Benar,” kata Fitroh. 

Fitroh mengatakan, dalam operasi senyap itu, KPK mengamankan beberapa pihak, salah satunya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. 

“Sudah (ditangkap),” ujarnya.

Profil Sugiri Sancoko

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko lahir di Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, pada 26 Februari 1971. 

Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Negeri Gelangkulon Sampung pada 1978 hingga 1984, lalu melanjutkan ke SMP Negeri Badegan dan lulus pada 1987.

Setelah itu, ia menuntaskan pendidikan di SMKN 1 Jenangan (STMJ Negeri) Ponorogo pada 1990. 

Dia menempuh pendidikan tinggi hingga jenjang pascasarjana di Universitas Dr. Soetomo Surabaya dan meraih gelar Magister pada 2014. 

Karier politiknya dimulai di tingkat legislatif sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009–2014. 

Kemudian dia kembali dipercaya untuk melanjutkan tugas pada periode berikutnya, 2014–2015. 

Pada Pilkada 2020, ia memenangkan kontestasi dan dilantik sebagai Bupati Ponorogo untuk masa jabatan 2021–2025. 

Kepercayaan publik kembali ia peroleh dalam Pilkada 2024, yang mengantarkannya melanjutkan kepemimpinan di periode kedua, 2025–2030.

Sugiri Sancoko saat ini merupakan kader PDIP Perjuangan. (*/tribunmedan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan