Berita Viral

NASIB Debt Collector 'Mata Elang' Berhentikan Pengendara Wanita di Tengah Jalan, Kini Diburu Polisi

Video debt collector 'mata elang' menghentikan pengendara perempuan di tengah jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat viral di media sosial. 

Istimewa/wartakota
TARIK MOTOR PAKSA - Debt collector (DC) Mata Elang yang merampas paksa sepeda motor Yamaha Nmax seorang wanita, berakhir di kepolisian. 

TRIBUN-MEDAN.com - Video debt collector 'mata elang' menghentikan pengendara perempuan di tengah jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat viral di media sosial. 

Korban telah membuat laporkan ke Polres Metro Jakarta Barat. 

Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung.

"Sekarang sedang dalam proses perkembangan. Jadi masyarakat itu sudah membuat laporan dan pasti akan kami tindak,” kata Arfan dikonfirmasi pada Jumat (7/11/2025).

Arfan memastikan, pihaknya telah menerima laporan dari korban dan saat ini sudah mulai proses penindakan. 

"Ini lagi ditangani oleh Polsek Cengkareng dan kami sudah melakukan gelar perkara juga. Ini sudah berjalan sekitar 2 minggu dan sudah mulai penindakan,” ujar Arfan.

Arfan menegaskan, pihaknya akan menindak aksi-aksi premanisme seperti yang dilakukan debt collector tersebut.

Pasalnya terlepas dari pekerjaannya, Arfan menilai apa yang dilakukan debt collector itu telah melanggar aturan. 

Karena itu, dia mengimbau agar para debt collector selalu menaati aturan dan tidak melakukan arogansi apapun yang meresahkan masyarakat.

“Harus banyak hal yang perlu dilengkapin seperti surat tugas, KTP, surat kuasa, atau lainnya. Jadi saya imbau kepada matel agar tidak melakukan pelanggaran atau pun tindak hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Baca juga: BIBI FN Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Muncul Histeris: Orangtuanya Pergi Jauh ke Luar Negeri

Baca juga: Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Diduga Kesetrum Listrik di Siantar, Ini Penjelasan Polisi

Sementara kepada masyarakat di wilayah Jakarta Barat, Arfan mengimbau agar tidak ragu untuk melaporkan kepada polisi jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh debt collector di lapangan.

Pasalnya apabila masyarakat enggan melapor keresahan itu kepada polisi, pihaknya akan sulit menindak matel-matel yang ‘nakal’ tersebut.

“Jadi saya minta tolong kepada masyarakat Jakarta Barat segera membuat laporan apabila ada tindakan-tindakan matel yang melanggar hukum,” ujar Arfan.

Arfan juga membagikan kontak darurat yang tersedia selama 24 jam yakni 110.

“Masyarakat bisa telepon, kemudian langsung nyambung ke Polres lalu pasti akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya.

Aksi Matel Meresahkan

Viral video yang memperlihatkan aksi arogansi sekelompok orang yang diduga debt collector(DC) tengah melakukan aksi arogan terhadap pengendara motor, di dekat Halte Jembatan Baru, Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam rekaman yang tersebar di media sosial, diketahui bahwa aksi tesebut terjadi pada Kamis (16/10/2025) lalu.

Kala itu, terlihat enam orang debt collectormenghadang seorang wanita pengendara motor Nmax di tepi jalan. 

Sang wanita nampak sedikit ketakutan, sehingga menuruti perintah DC untuk menepi sejenak.

Melihat hal tersebut, salah satu pria berpakaian serba hitam dan membawa tas terlihat menghampiri pengendara tersebut. Namun, dia justru mendapat tindakan bernada intimidatif dari salah satu anggota DC.

Salah satu anggota DC juga terlihat mengeluarkan sebuah kartu nama dari dompetnya dan menyerahkannya kepada si pria berbaju hitam.

Perekam kejadian ini juga meminta agar DC tidak berbuat kasar, terutama saat mereka sudah melontarkan kalimar tak pantas.

"Jangan gitu dong, lapor polisi nih," kata perekam yang tak ditanggapi kelompok DC tersebut.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di wartakota

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved