Breaking News

Berita Viral

KOMUT PT Pertamina Hulu Energi Denny JA Menjadi Sorotan setelah Miliki Harta Kekayaan Rp3,07 Triliun

Nilai harta kekayaannya tersebut diserahkan kepada KPK sejak awal masa jabatannya pada tanggal 27 Agustus 2025.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa
Nilai Harta Kekayaan Denny Januar Ali atau Denny JA menjadi sorotan setelah menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) merangkap Komisaris Independen PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang merupakan Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) atau anak perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor hulu migas, Kamis (10/7/2025). (Kolase Istimewa) 

Profil Singkat Denny JA:

Denny Januar Ali, Ph.D. dikenal sebagai Denny JA, lahir 4 Januari 1963, di  Palembang, Sumatera Selatan.

Ia adalah seorang penulis, konsultan politik, dan pengusaha.

Denny JA dinobatkan oleh majalah TIME pada tahun 2015 sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet.

Pengakuan ini terkait cuitanya mendukung calon presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden Indonesia 2014 di Twitter yang di-retweet lebih dari 1 juta kali.

Pada tahun 2014, ia dianugerahi oleh Twitter inc sebagai The World No 2 Golden Tweet 2014, dan No 1 di Indonesia.

Pada tahun yang sama, ia terpilih sebagai salah satu dari 33 tokoh sastra paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia oleh tim delapan (tim penyair, kritikus, dan akademisi terkemuka).

Denny JA juga dikenal menulis puisi esai melalui bukunya Atas Nama Cinta.

Kini sudah terbit lebih dari 100 buku puisi di Indonesia dan Asia Tenggara berdasarkan genre baru puisi esai.

Untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 16 Agustus 2018, ia dan lembaganya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengadakan pendidikan politik terbesar dan mendapatkan Guinness World Records.

Sedangkan untuk penghargaan dalam karya sastra penulisan, ia mendapatkan penghargaan Sastra Kemanusiaan dan Diplomasi ASEAN 2020 dari Badan Bahasa dan Sastra Sabah, Malaysia.

Denny JA mulai mengawali karier akademiknya sebagai Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya Jakarta pada tahun (2000-2003).

Ia juga dipercaya menjadi host untuk program politik di Metro TV dan Radio Delta FM pada tahun (2002-2004).

Selain itu pernah sebagai kolumnis di sembilan surat kabar nasional (1986-2005).

Denny JA mendirikan Lembaga Survei Indonesia (LSI, 2003) Lingkaran Survei Indonesia (LSI, 2005), Asosiasi Riset Opini Publik (AROPI, 2007), serta Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (AKPI, 2009).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved