Berita Viral

Menteri Geram Kelakuan Pendakwah Cium Anak Wanita, Muncul Pengakuan Gus Elham Sebenarnya

Viral video pendakwah Gus Elham cium anak kecil jadi sorotan publik. Tindakan Gus Elham dianggap tidak terpuji  jadi sorotan publik

|
Editor: Salomo Tarigan
ScreenShoot/Kolase Instagram
CIUM ANAK - Aksi Gus Elham viral cium anak wanita dianggap dikecam, dianggap tindakan tak senonoh 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral video pendakwah Gus Elham cium anak kecil jadi sorotan publik

Tindakan Gus Elham dianggap tidak terpuji memicu sorotan publik.

Gus Elham dianggap melakukan tindakan yang melecehkan bocah perempuan. 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menanggapi viralnya video seorang pendakwah bernama Gus Elham yang mencium anak perempuan yang menjadi sorotan publik.

Baca juga: Perwira Tinggi TNI Disebut Bekingi Mafia Tanah Serobot Lahan Jusuf Kalla, Mabes TNI Angkat Bicara

GUS ELHAM - Gus Elham Yahya (kanan), pendakwah yang viral karena mencium dan kokop bocah perempuan (kiri).
GUS ELHAM - Gus Elham Yahya (kanan), pendakwah yang viral karena mencium dan kokop bocah perempuan (kiri). (kolase Instagram MT Ibadallah)

Dirinya menegaskan tindakan Elham merupakan perilaku yang tidak pantas dan tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apa pun. 

"Kami sependapat dengan publik tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan, terlepas dari status atau posisi siapapun yang melakukannya, termasuk mereka yang dianggap sebagai pemuka agama," kata Arifah melalui keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).

Kasus ini, kata Arifah, menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya menjaga batas interaksi dengan anak.

Berpotensi Pelecehan Anak

Perbuatan Gus Elham, menurut Arifah, dapat berpotensi menjadi pelecehan kepada anak. 

"Perilaku yang melibatkan sentuhan fisik tanpa persetujuan, apalagi dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak, berpotensi menjadi bentuk pelecehan yang dapat berdampak psikologis serius pada korban,” ujarnya. 
 
Arifah mengatakan relasi kuasa ini kerap dimanfaatkan melalui cara nonfisik seperti bujuk rayu, tekanan emosional, atau manipulasi psikologis yang dikenal sebagai child grooming. 

Menurut Arifah, anak bisa mengalami trauma berkepanjangan akibat perbuatan Elham. 

"Pelaku biasanya berusaha menormalisasi perilaku menyimpang dengan alasan kasih sayang atau kedekatan. Akibatnya, anak bisa merasa bersalah, bingung, dan mengalami trauma jangka panjang," katanya. 
 
Untuk mencegah kasus serupa, Menteri PPPA menekankan pentingnya edukasi tentang otoritas tubuh sejak usia dini. 

Anak perlu memahami tubuh mereka sepenuhnya milik mereka sendiri, serta tidak ada seorang pun yang berhak menyentuh atau melanggar batas pribadi mereka. 

Edukasi ini juga melatih anak untuk menolak sentuhan yang tidak nyaman dan berani melapor kepada orang dewasa tepercaya.

Pengakuan Maaf Gus Elham 

Kini pendakwah dengan nama asli Muhammad Elham Yahya Al-Maliki itu mengakui kesalahannya.

Gus Elham menyebut bahwa tindakannya tidak dapat dibenarkan.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elham Yahya AL-Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan," ungkap Gus Elham, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Instagram MT Ibadallah, Rabu (12/11/2025).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved