Berita Viral

SOSOK Gus Elham Yahya, Pendakwah yang Cium dan Kokop Bocah Perempun Dikecam, Menteri PPA: Pelecehan

Pendakwah Gus Elham Yahya mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Editor: Array A Argus
Facebook
TUAI KECAMAN- Aksi Gus Elham Yahya menuai kecaman dari netizen terkait aksinya mencium dan mengokop bocah perempuan. Beberapa pihak menyebut aksinya itu adalah pelecehan. 

KH Hasan Ubaidillah mengatakan apa yang dilakukan Gus Elham Yahya tidak patut dan tidak wajar.

Pihaknya menyebut polemik yang ada usai viralnya Gus Elham cium pipi hingga bibir anak kecil perempuan, lantaran masyarakat memiliki standar kepantasan umum hingga standar etika yang secara umum dipegang.

Baca juga: Profil Thom Haye, Pemain Persib Bandung Kena Denda FIFA Rp 103 Juta

“Tentu ketika ada reaksi dari tontonan dan video sebagaimana yang ditampilkan seorang pendakwah, seorang ustaz, seorang Gus mencium, atau istilah Jawanya itu ‘mengokop’ seorang anak kecil, walaupun itu atas pengawasan dari orang tuanya tentu masyarakat menilai itu tidak patut dan tidak wajar, serta tidak lazim dalam acara-acara yang berbalut dakwah keagamaan, tentu ini menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya mengutip tayangan YouTube TV One, Rabu (12/11/2025).

CIUM ANAK -  Aksi Gus Elham viral cium anak wanita dianggap[ dikecam, dianggap tindakan tak senonoh
CIUM ANAK - Aksi Gus Elham viral cium anak wanita dianggap[ dikecam, dianggap tindakan tak senonoh (ScreenShoot/Kolase Instagram)

Sosok Gus Elham Yahya

Muhammad Elham Yahya Luqman, yang akrab disapa Gus Elham Yahya, lahir pada 8 Juli 2001 di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Ia berasal dari keluarga pesantren yang sangat religius, merupakan putra KH Luqman Arifin Dhofir, pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1 di Kediri, dan cucu dari KH Mudhofir Ilyas, pendiri Pondok Pesantren Al Ikhlas di Kaliboto, Tarokan.

Gus Elham menempuh pendidikan keagamaan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, sebuah pesantren besar yang telah membentuk fondasi keilmuan dan dakwahnya.

Baca juga: Sosok Manaf Zubaidi, Pensiunan Jaksa Berani Lawan Dedi Mulyadi, Dulu Pernah Periksa Presiden

Meski usianya masih muda, Gus Elham dikenal sebagai pendakwah yang sederhana, ramah, dan rendah hati dengan semangat dakwah yang tinggi.

Dia mendirikan Pondok Pesantren Al Ikhlas 2 sebagai cabang dari pesantren keluarga dan juga Majelis Taklim masyarakat Ibadallah yang menjadi tempat pengajian dan dakwah luas.

Gus Elham memiliki pendekatan dakwah yang humanis, sering mendampingi dan membina para santri dengan latar belakang kehidupan yang beragam, termasuk yang pernah mengalami kesulitan sosial seperti pecandu alkohol dan mantan preman.

Ceramah-ceramahnya mudah diterima karena kepekaan sosial dan gaya yang membumi.

Baca juga: SOSOK Sisilia Mahasiswi UT Tak Punya Laptop dan Kerjakan Tugas Kuliah Tulis Tangan Viral: Maaf Dosen

Ia aktif menggunakan media sosial untuk menyebarkan dakwahnya.

Dia lebih memilih fokus berdakwah di daerah asalnya, Kediri, daripada tampil di layar kaca atau keliling Indonesia.

Komitmennya terhadap pendidikan dan dakwah di pesantren serta kehadirannya yang nyata bagi generasi muda menjadikannya dikenal sebagai tokoh muda inspiratif dalam dunia Islam di Indonesia.

Minta Maaf Setelah Viral

Gus Elham Yahya, pendakwah sekaligus pengasuh Majelis Taklim Ibadallah asal Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur meminta maaf atas perbuatannya yang viral kemarin.

"Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan,” ujar Gus Elham dalam klarifikasinya di akun media sosial resmi Majelis Taklim Ibadallah, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: SOSOK Syahrial Abdi, Baru 2 Bulan Jabat Sekda Riau, Harta Kekayaan Rp7,4 Miliar, Kini Diperiksa KPK

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved