Berita Viral

Pengakuan RSUD Grati Pasuruan Ogah Pinjamkan Troli hingga Jasad Diangkat Keluarga, Kini Minta Maaf

Inilah pengakuan RSUD Grati, Pasuruan ogah pinjamkan troli hingga jasad diangkat keluarga pasien

Kompas.com
KELUARGA ANGKAT JENAZAH - Viral, Kecewa tidak dapat meminjam troli pemindah jenazah, keluarga angkut pasien yang sudah meninggal dengan cara angkut secara mandiri hingga masuk ambulan, Rabu (12/11/2025). 

Aksi itu dilakukan karena pihaknya kecewa kepada petugas rumah sakit yang tidak berkenan meminjamkan troli

"Saya sempat meminjam kereta dorong untuk mengangkut jenazah. Tetapi mereka (petugas) mengira kereta dorong dibawa pulang.

Padahal hanya untuk membawa ke ambulans saja," katanya, Kamis.

Melihat respons petugas rumah sakit kurang bagus, Sholeh akhirnya emosi hingga akhirnya membuat dokumen video dengan merekam aksi pengangkatan jenazah.

Baca juga: ISAK TANGIS AG Penembak Pedagang Bakso Hingga Tewas di Aceh, Minta Bantuan Karena Cuma Disuruh

"Jujur, saya panik. Ini juga masih saudara yang meninggal.

Tapi saya sadar tindakan kemarin saya itu kurang tepat. Karena viral ke mana-mana," katanya, seperti dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, Jumat (14/11/2025).

Sebelumnya sebuah video yang menampilkan sejumlah keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tengah mengangkut jenazah viral di media sosial, Kamis (13/11/2025).

Saat itu, pihak rumah sakit diduga tidak memperbolehkan keluarga pasien meminjam troli.

Akibatnya, pihak keluarga harus mengangkat jenazah menuju ambulans desa untuk dibawa pulang.

Dalam video itu, tampak enam orang sedang mengangkat jenazah yang sudah ditutupi dengan kain selimut berwarna biru.

Mereka menuding petugas tidak profesional karena tidak meminjamkan troli pemindah jenazah.

Setelah jenazah berada di dalam ambulans, jenazah itu lalu dibawa pulang ke Desa Balung Anyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Terkini, dari hasil pertemuan, pihak keluarga pasien yang diwakili Sholeh juga menyampaikan permintaan maaf.

Ia mengaku tidak ada niat untuk menjelek-jelekkan rumah sakit.

"Kami juga berharap, ini menjadi koreksi dan evaluasi bersama. Semoga pihak rumah sakit pelayanannya lebih bagus lagi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

 

 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved