Berita Viral

TERKUAK Buku Catatan Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Curhat Tak Punya Teman dan Merasa Kesepian

Buku catatan milik pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta terkuak. Polda Metro Jaya menemukan fakta bahwa FN memiliki masalah dalam sosial. 

Kolase Ist
LEDAKAN DI SMAN 72 JAKARTA - Tatapan Tajam Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dengan Kepala Terluka Parah, Tak Menyesal Bom Masjid? 

Ketua RT 10 RW 12 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Danny Rumondor mengungkap sejak masuk SMA, terduga pelaku dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Tak pernah sekalipun ABH terduga pelaku itu mengikuti kegiatan dengan anak-akan sebayanya yang tinggal di komplek perumahannya.

Bahkan kegiatannya bisa dikatakan monoton yakni keluar rumah untuk pergi sekolah, pulang dan berdiam diri di kamarnya yang tak terlalu besar itu.

ABH terduga pelaku disebut hanya bersosialisasi ketika dirinya hendak makan saja. 

Selebihnya, ia lebih memilih untuk mengurung diri di kamar dengan laptop serta handphonenya dan asyik dengan dunianya sendiri di dunia maya.

"Sama juga di rumah tidak pernah berinteraksi dengan anak-anak sebayanya di sini ya, dengan pegawai di rumah juga, sesama yang tinggal di sana juga sangat jarang berkomunikasi," ungkap Danny.

Rumah terduga pelaku sempat digeledah polisi pada Jumat (7/11/2025) malam. Penggeledahan ini melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bersama Densus 88.

Saat penggeledahan petugas terlihat keluar-masuk rumah sambil membawa sejumlah bungkusan berwarna cokelat.

Salah satunya ialah bungkusan yang tertulis paket berisi serbuk.

Ada juga beberapa bungkusan berwarna cokelat lainnya yang juga berisi barang bukti dari dalam tempat tinggal terduga pelaku, yang dibawa tim Puslabfor untuk diperiksa secara mendalam.

3 Kali Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Terjadi tiga ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).

Ledakan tersebut terjadi saat para siswa kelas 10 dan 11 tengah melakukan Salat Jumat.

Seorang saksi berinisial ZA mengatakan, saat kejadian, ia tengah berada di teras musala sekolah.

Lalu, ia mendengar ledakan pertama terjadi di dalam musala, kemudian diikuti ledakan kedua di kantin dan ledakan ketiga di tempat duduk siswa yang biasa digunakan untuk istirahat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved