Berita Viral

NASIB Bripka Laode Tewas di Rumah Sang Tante Saat Melerai Keributan

Bripka Laode tewas saat berupaya menyelamatkan tante dan sepupunya, dari amukan sang paman, Junaido di Kendari, Sultra, Sabtu (15/11/2025)

|
Editor: Juang Naibaho
Istimewa/Tribun Sultra
PEMBUNUHAN POLISI - Kolase foto pelaku pembunuhan polisi Bripka Laode Abdul Salam di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditangkap Unit Jatanras Polda Sultra, Sabtu (15/11/2025) dini hari. Pelaku Junaido masih kerabat Bripka Laode yang bertugas di Polres Tolikara Polda Papua Pegunungan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib tragis dialami Bripka Laode Abdul Salman (36), anggota Polres Tolikara, Polda Papua Pegunungan.

Bripka Laode tewas saat berupaya menyelamatkan tante dan sepupunya, dari amukan sang paman, Junaido (43) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/11/2025) dini hari.

Korban awalnya berniat melerai keributan pada tengah malam tersebut. Saat itu Junaidi mengamuk kepada istri, HA (41) dan anaknya, FI (20). Adapun Bripka Laode merupakan keponakan HA.

Berdasarkan keterangan HA kepada kepolisian, dia sedang beristirahat dengan anaknya di rumah pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.00 WITA.

Kemudian, suaminya Junaido yang merupakan ASN salah satu institusi pulang selepas dari piket jaga di markasnya.

Junaido yang sedang di bawah pengaruh minuman beralkohol terlibat cekcok dengan HA dan FI di dalam rumah. Bahkan ingin menikam anak dan istrinya tersebut.

Bripka Laode, keponakan HA, yang sedang tidur di rumah tyersebut, langsung terbangun karena mendengar suara ribut-ribut.

Sosok polisi kelahiran Jayapura, 8 Desember 1988, ini pun melerai pertengkaran tante dan pamannya.

Melihat sang paman sudah memegang badik, Bripka Laode meminta HA dan FI untuk keluar dari rumah mengamankan diri.

Tetapi Junaido malah berbalik menyerang Bripka Laode dengan menggunakan badik.

Ia menusuk korban secara membabi buta hingga tewas di tempat.

HA dan FI kemudian lari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.

Kanit Resmob Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sultra, AKP Gayuh Pambudhi Utomo, menjelaskan, korban datang ke Kota Kendari, dalam rangka bertugas sebagai pelatih paralayang.

“Korban ini merupakan pelatih atlet paralayang dan kedatangannya mengawal anak didiknya untuk bertanding,” katanya.

Selama berada di Kendari, Bripka Laode juga menginap di rumah paman dan tantenya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved