Berita Viral

NASIB Bripka Laode Tewas di Rumah Sang Tante Saat Melerai Keributan

Bripka Laode tewas saat berupaya menyelamatkan tante dan sepupunya, dari amukan sang paman, Junaido di Kendari, Sultra, Sabtu (15/11/2025)

|
Editor: Juang Naibaho
Istimewa/Tribun Sultra
PEMBUNUHAN POLISI - Kolase foto pelaku pembunuhan polisi Bripka Laode Abdul Salam di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditangkap Unit Jatanras Polda Sultra, Sabtu (15/11/2025) dini hari. Pelaku Junaido masih kerabat Bripka Laode yang bertugas di Polres Tolikara Polda Papua Pegunungan. 

“Korban memiliki keluarga besar di Muna, namun lahir di Jayapura. Saat ini bertugas di Polres Tolikara dengan pangkat Bripka,” jelasnya.

Namun nahas keberadaannya di rumah sang tante malah berujung duka.

Jasad korban ditemukan tertelungkup dengan kondisi berlumuran darah di lantai rumah Junaido sekitar pukul 01.30 Wita. Di tubuhnya ditemukan banyak luka tusuk dan sayatan.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengatakan bahwa korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Iya korban tewas di lokasi kejadian,” ujar AKP Welliwanto.

Pengakuan FI

Sementara itu, FI dalam bahan keterangan kepolisian menuturkan, awalnya dia sedang tidur dan dibangunkan oleh adiknya 

Pemuda berusia 20 tahun ini kemudian melihat ibunya dipukul oleh pelaku. FI pun berupaya mencegah pelaku.

Tindakan FI makin membuat Junaido marah. Dia mengambil pisau dan mengejar FI hingga sang anak langsung keluar rumah dan melarikan diri.

Korban Bripka Laode yang saat itu ada di rumah, juga terbangun karena mendengar keributan. Korban kemudian berupaya melerai dan mengamankan pelaku.

Namun, pelaku yang memegang pisau langsung melakulan penganiayaan terhadap korban hingga tidak bernyawa.

FI kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Salah satu warga mencoba berdialog dan membujuk pelaku yang terus mengamuk memecahkan kaca belakang rumah.

Setelah berdialog, warga akhirnya bisa masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah telah tergeletak berlumuran darah. Warga langsung menghubungi pihak kepolisian.

Menurut FI, sang ayah telah sering melakukan penganiayaan terhadap ibunya saat dalam kondisi mabuk.

Sementara itu, unit Resmob Polda Sultra mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan warga.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved