Berita Viral
TERKUAK Penyebab Faisal Tanjung Polisikan Guru SMA Kutip Sumbangan Untuk Honorer: Saya Ditantang Dia
Ketua LSM, Faisal Tanjung yang polisikan 2 guru kasus kutip sumbangan Rp 20 ribu per siswa untuk gaji honorer merasa tak bersalah.
Selain itu, Faisal juga mendapat bukti pesan dari salah seorang guru yang meminta siswanya menuntaskan pembayaran dana komite sebelum pembagian rapor.
"Ada pesan di grup kelas XII Mipa 1 waktu itu. Gurunya mengingatkan siswa untuk bayar komite sebelum pembagian rapor," ujar Faisal kepada Tribun Timur, Jumat (14/11/2025).
"Dan di chat itu, gurunya seolah menyatakan pembagian rapor tidak berjalan lancar jika dana komite tidak dibayar," imbuhnya.
Karena alasan tersebut, Faisal mendatangi kediaman bendahara komite sekolah.
"Saya datangi Pak Muis untuk menanyakan hal itu. Dia bilang itu sumbangan, bukan pungutan."
"Saya tanya, kalau sumbangan kenapa dipatok Rp 20 ribu per siswa? Dia jawab itu hasil kesepakatan orang tua," jelasnya.
"Setahu saya, sumbangan itu diperbolehkan, tapi dalam bentuk barang, bukan uang dengan nominal tertentu," lanjutnya.
Baca juga: Terungkap, Polisi yang Gebuki Pengendara di Depan Polda Sumut Ternyata Alami Gangguan Kejiwaan
Baca juga: Terungkap, Polisi yang Gebuki Pengendara di Depan Polda Sumut Ternyata Alami Gangguan Kejiwaan
Faisal mengaku sudah berupaya mengklarifikasi dengan baik, namun menurutnya, respons yang diterima justru menantang.
"Saya datang baik-baik ke rumah Pak Muis untuk klarifikasi, tapi malah ditantang. Dia bilang, kalau merasa ada pelanggaran, silakan laporkan ke polisi, jadi saya buat laporan," ujarnya.
Ia juga mempertanyakan mengapa dirinya disalahkan setelah proses hukum berjalan.
"Saya melapor berdasarkan informasi yang saya dapat. Kalau akhirnya terbukti bersalah di pengadilan, berarti laporan saya tidak salah. Tapi kenapa saya yang disalahkan?" katanya.
Faisal menegaskan tidak ada kepentingan pribadi maupun imbalan dari laporan tersebut.
"Dari proses di pengadilan sampai di provinsi itu tidak ada kaitannya dengan saya. Tapi yang beredar, saya disebut disogok, padahal itu tidak benar sama sekali," ujarnya.
Ia mengaku kecewa karena merasa dijadikan kambing hitam.
"Di mana letak salah saya? Seakan saya dikambinghitamkan untuk menarik simpati. Siapa yang harus bertanggung jawab?" tuturnya.
| AGAM RINJANI Jadi Pusat Perhatian Internasional Lagi, Aksinya Evakuasi Kini Diberi Medali Kofi Annan |
|
|---|
| AKBP Basuki Ditahan Atas Kematian Dosen Levi, Propam: Kami Sikat Semua Kalau Ada Penyidik Main-main |
|
|---|
| BEDA Pengakuan Rizki ke Polisi dan Orang Tua, KBRI tak Temukan Luka Bekas Penyiksaan, Bohong? |
|
|---|
| KELUARGA Guru PPPK Tewas Tangan dan Mulut Terikat Tolak Autopsi, Alasan Terkuak, Ibu Ngaku Ikhlas |
|
|---|
| HARTA Kekayaan AKBP Basuki Disorot Usai Biayai S3 Dosen Dwinanda, Bantah Punya Hubungan Asmara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Faisal-Tanjung-pelapor-guru-SMAN-1-Luwu-Utar.jpg)