Keracunan Bali

Wisatawan China Tewas Keracunan di Bali, Diduga Terpapar Pestisida di Hostel Murah

Deqing Zhuoga, seorang wisatawan China tewas setelah diduga keracunan akibat paparan pestisida di hostel murah yang ada di Bali.

Editor: Array A Argus
Polres Badung/Instagram
OLAH TKP- Polres Badung saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Seorang wisatawan China tewas diduga keracunan di hostel murah kawasan Canggu, Bali. 
Ringkasan Berita:
  • Deqing Zhuoga, wisatawan China tewas setelah diduga keracunan saat menginap di sebuah hostel murah di kawasan Canggu, Bali
  • Dugaan awal Deqing mengalami keracunan pestisida
  • Teman Deqing, Leila Li menyebut ia sempat melihat pihak hostel melakukan fumigasi kutu busuk
  • Dugaan awal fumigasi itu menggunakan pestisida yang kemudian berdampak pada pengunjung hostel

 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Deqing Zhuoga, wisatawan China yang tengah liburan di Bali dilaporkan tewas setelah diduga mengalami keracunan.

Menurut laporan yang ada, insiden keracunan di Bali ini berlangsung pada September 2025 kemarin.

Saat itu, Deqing Zhuoga dan temannya Leila Li menginap di sebuah hostel murah yang ada di kawasan Canggu, Bali.

Mereka menyewa hostel tersebut dengan biaya $9 per malam, atau berkisar Rp 150 ribu.

Baca juga: Kenaikan Gaji PNS 2026 Kapan Berlakunya? Begini Kata Purbaya Yudhi Sadewa

Ketika menginap di hostel tersebut, Deqing Zhuoga mengalami mual dan muntah-muntah.

Ia sempat tak bisa menggerakkan tubuhnya, dan hanya bisa terbaring di atas kasur dengan kondisi setengah telanjang.

Selain mengalami mual dan muntah-muntah, Deqing Zhuoga juga sempat menggigil hebat.

“Y (Deqing Zhuoga) terlalu sakit untuk bangun atau meminta bantuan, hanya berbaring di bunk-nya dan muntah selama berjam-jam sementara tamu lain berlarian mencoba mencari bantuan,” kata Leila Li, teman korban, dikutip dari New York Post, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Dana BOS ke Mana? Nasib Guru Honorer di Lutra tak Digaji, Rasnal dan Muis Dituduh Ambil 11 Juta

Dalam keadaan lemah, Li dan beberapa wisatawan lain berusaha mencari bantuan.

Lalu, Deqing Zhuoga dibawa ke rumah sakit, termasuk Li yang juga diduga mengalami keracunan.

Li baru tahu sahabatnya itu meninggal dunia setelah dipulangkan.

Penyebab Kematian Wisatawan China

Menurut pemeriksaan medis, Deqing Zhuoga meninggal dunia akibat gastroenteritis akut dan syok hipovolemik.

Namun, asal usul keracunan masih belum dapat dipastikan.

Hanya saja, sebelum insiden ini terjadi, Li sempat melihat pihak hostel melakukan fumigasi kutu busuk.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Sabtu Pon 22 November 2025, Jangan Terlalu Keras Kepala

Dugaan awal, fumigasi itu disinyalir menggunakan bahan pestisida.

“Dokter saya memastikan bahwa itu adalah keracunan pestisida sekaligus keracunan makanan. Saya pergi ke pusat medis tiga kali, dan setiap kali saya merasa lebih baik, tetapi ketika kembali ke kamar untuk beristirahat, gejalanya kembali,” jelas Li.

Keterangan Li diperkuat oleh wisatawan lain Leslie Zhao yang juga mengalami nasib seperti Deqing Zhuoga.

Leslie mengalami mual dan muntah-muntah saat mengindap di hostel tersebut.

Ia bahkan dilaporkan pingsan lebih dari tujuh jam.

Baca juga: Motif Pembunuhan Guru SMP di Oku Diungkap Kapolres, Pelaku Tetangga Korban Panik

Namun, pihak hostel diduga berusaha menutup-nutupi kasus ini.

“Mereka mencoba menutup-nutupinya, dan saya hanya ingin memperingatkan orang agar ini tidak terjadi pada siapa pun lagi. Lebih dari 20 orang mengalami keracunan bersama, setidaknya sepuluh dalam kondisi kritis, dan satu orang meninggal,” tegas Leslie Li.

20 Orang Jatuh Sakit

Dugaan keracunan yang menewaskan wisatawan China ini ternyata dialami wisatawan lain.

Mereka mengalami gejala serupa seperti mual dan muntah-muntah.

Setidaknya ada 20 orang wisatawan asing yang mengalami pusing diduga keracunan.

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Italia Malam Ini Cagliari vs Genoa dan Udinese vs Bologna

Leslie Lie bersama tamu lainnya, termasuk wisatawan Jerman Melanie Irene dan Alisa Kokonozi, warga negara Saudi Alahmadi Yousef Mohammed, tamu Filipina Cana Clifford Jay, dan turis Tiongkok lainnya Leslie Zhao, kemudian disebutkan sebagai korban dalam laporan resmi kepolisian Kuta.

Proses Penyelidikan

Kepolisian di Kuta saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait keracunan Bali ini.

Namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

Baca juga: KESAL Kerap Diganggu dan Gerobak Dirusak, Pedangan Pecel Lele Kampak Anggota Ormas Hingga Terkapar

Polisi juga belum menjelaskan dari mana sumber keracunan yang menyebabkan wisatawan China tersebut tewas.

Hingga kini, pihak-pihak yang mengalami nasib nahas tersebut masih menunggu keterangan polisi.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved