Breaking News

Berita Viral

Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta

Renovasi Gapura Gedung Sate di Bandung menuai polemik. DPRD Jawa Barat menilai proyek tersebut bentuk pemborosan anggaran.

Editor: Array A Argus
Facebook Adi M Paham
JADI POLEMIK- Pembangunan Gapura Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat kini jadi polemik. Selain anggarannya yang besar, desainnya juga jadi sorotan masyarakat. 

Namun, Maulana mempertanyakan konsistensi pemerintah daerah.

Menurutnya, anggaran belanja mengalami banyak pemotongan, termasuk gaji pegawai.

Baca juga: Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu

Di sisi lain, pemerintah daerah justru menghabiskan anggaran dengan nilai fantastis untuk pembangunan gapura.

"Tapi satu sisi, kita bisa lihat bahwa anggaran membangun gapura Gedung Sate itu menghabiskan Rp3,9 miliar," kata dia, dikutip dari Tribun Jabar.

Dikatakannya, anggaran tahun 2026 yang disebutnya muncul lebih cepat. Banyak usulan proyek yang dianggap tidak sesuai aspirasi masyarakat, termasuk rencana pembangunan gerbang batas provinsi maupun kota/kabupaten dengan gaya arsitektur Sunda.

Ia mencontohkan, anggaran lebih dari Rp10 miliar diproyeksikan pembangunan gerbang batas provinsi maupun batas kota/kabupaten didesain bergaya Sunda.

Baca juga: Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali

“Bahkan dicita-citakan oleh pak gubernur hingga gerbang tol, kita menolak," imbuhnya.

Yusuf pun membandingkan alokasi tersebut dengan anggaran pelestarian lebih dari 50 situs kebudayaan asli Sunda di Jawa Barat, yang pada 2026 hanya mendapat Rp156 juta.

"Saya pikir mengurus situs cagar budaya peninggalan orang Sunda zaman dahulu lebih wajib ketimbang membuat bangunan-bangunan baru, sekalipun niatnya memperlihatkan simbol-simbol Sunda," tutur Yusuf.

Lebih lanjut, dia mempertanyakan dasar pemilihan Candi Bentar sebagai desain gapura.

Baca juga: SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS

Menurutnya, bentuk gapura tidak memiliki keterkaitan dengan identitas budaya Sunda yang seharusnya menjadi acuan.

"Saya hanya bertanya bahwa Candi Bentar itu kalau kita telusuri sama sekali nggak ada sangkut pautnya dengan kasundaan," kata Yusuf.

Baik, berikut versi penulisan ulang yang lebih mengalir namun tetap mempertahankan makna asli:

Yusuf menambahkan,  bahwa pembangunan gapura tidaklah mendesak, selain persoalan desain yang dipersoalkan.

Dia mencontohkan, kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Cisarua–Padalarang menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat, semakin memprihatinkan.

Baca juga: Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved