Pakpak Bharat
Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan
Kabupaten Pakpak Bharat terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai program strategis.
Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat:
Ringkasan Berita:
- Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan
- Pembagian Bibit Jagung, Padi Gogo, dan Aneka Sayuran kepada Puluhan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani
- Melakukan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kegiatan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B)
TRIBUN-MEDAN.COM - Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai program strategis yang melibatkan masyarakat luas, khususnya para petani dan kelompok wanita tani.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pembagian bibit jagung, padi gogo, dan aneka sayuran kepada puluhan kelompok tani dan kelompok wanita tani di seluruh wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Kegiatan ini diselenggarakan di aula Bale Sada Arih, Jumat (14/11/2025), dan bertepatan dengan bimbingan teknis peningkatan kapasitas kegiatan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B).
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, secara langsung menyerahkan bantuan bibit tersebut dan memberikan arahan penting kepada para penerima manfaat.
Bupati Franc menekankan agar seluruh benih yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung program ketahanan pangan baik di tingkat nasional maupun daerah.
Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan nasional.
Dalam sambutannya, Bupati muda ini mengapresiasi semangat dan kerja keras para petani Pakpak Bharat yang semakin jeli dalam memanfaatkan waktu dan peluang pasar.
Ia menyampaikan bahwa kemajuan yang dirasakan saat ini terlihat dari perubahan gaya hidup para petani yang kini lebih fokus pada produktivitas di ladang sehingga mengurangi waktu untuk aktivitas lain seperti berkunjung ke warung atau nongkrong di kedai-kedai.
Hal ini menurutnya merupakan bukti nyata dari kemauan bersama untuk maju dan berkembang.
"Saya yakin dan percaya bahwa apa yang kita tabur maka itulah yang kita tuai. Semangat bertani harus terus dijaga dan ditingkatkan," ujar Franc Bernhard Tumanggor dengan penuh keyakinan.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)
Selain pembagian bibit, pada kesempatan yang sama Bupati juga menyematkan rompi "Satgas Pangan" kepada puluhan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Pakpak Bharat.
Penyuluh ini akan memulai proses peralihan status dari ASN Pemerintah Kabupaten menjadi ASN di Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Franc memberikan ucapan selamat dan menegaskan bahwa PPL merupakan ujung tombak dalam mewujudkan Asta Cita Presiden, khususnya dalam hal ketahanan pangan.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Sahat Parulian Boangmanalu, S.Pd, MM, menjelaskan bahwa bantuan aneka benih sayuran yang dibagikan merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Hortikultura.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Pekarangan Pangan Bergizi di Kabupaten Pakpak Bharat.
Sahat menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi dan koordinasi yang erat antara Bupati Pakpak Bharat dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
"Bupati selalu berjuang agar sektor pertanian di daerah dapat maju dan berkembang, serta mendorong ibu-ibu di PKK desa untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai lahan produktif untuk menanam sayuran, memelihara ayam, dan kegiatan lainnya yang mendukung ketahanan pangan keluarga,"jelasnya.
Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat secara langsung.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan pusat, serta partisipasi aktif masyarakat, ketahanan pangan di Kabupaten Pakpak Bharat akan semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Melalui program ini, tidak hanya kebutuhan pangan terpenuhi, tetapi juga tercipta peluang ekonomi baru bagi petani dan kelompok wanita tani, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Semangat gotong royong dan inovasi dalam bertani menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
Dengan demikian, Kabupaten Pakpak Bharat terus melangkah maju dalam mewujudkan visi ketahanan pangan yang mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi, demi kesejahteraan seluruh masyarakatnya.
(*/Tribun-medan.com)
| PERINGATAN Hari Pahlawan 2025 di Pakpak Bharat: Menggali Semangat dan Teladan Para Pahlawan |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Hadiri Temu Pisah Kajari Dairi: Sebuah Momen Perpisahan dan Penyambutan |
|
|---|
| KEBAKTIAN BULANAN Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat: Memperkuat Iman dan Persaudaraan |
|
|---|
| Profiling ASN di Pakpak Bharat, Bupati Franc Tumanggor: Mendorong Manajemen Talenta untuk Masa Depan |
|
|---|
| Studi Banding Pengolahan Gambir antara Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pakpak Bharat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Program-ketahanan-pangan-Pakpak-Bharat-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.