Resep Makanan

Resep Sate Bulayak Lombok dengan Ciri Khas Daun Aren yang Unik

Tayang: Kamis, 18 September 2025 11:49 WIB | Diperbarui: Kamis, 18 September 2025 11:55 WIB

Editor: Array A Argus

lihat foto

Resep Sate Bulayak Lombok dengan Ciri Khas Daun Aren yang Unik

Pinterest/ Widya

MAKANAN TRADISIONAL- Sate bulayak Lombok adalah satu diantara dari sekian banyak makanan khas tradisional Indonesia yang masih terjaga hingga saat ini. Rasanya dijamin nikmat dan lezat.(Pinterest/ Widya)

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernah kah kalian mendengar tentang satu bulayak Lombok?

Ya, sate yang satu ini berbeda dari sate pada umumnya.

Sebab, sate yang sati ini disajikan bersama lontong yang dibungkus daun aren.

Biasanya, lontong dibungkus dengan daun pisang.

Tapi berbeda dari lontong untuk sajian sate bulayak Lombok yang dimasak dengan daun aren.

Bagi masyarakat Lombok, makanan ini menjadi hidangan di acara-acara tertentu.

Bila kamu tertarik untuk mencobanya, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah.

Ya, tentu saja penyajiannya akan memakan waktu yang tidak sebentar.

Maka dari itu, sajian ini sering dihidangkan di acara-acara tertentu.

Berikut adalah bahan dan cara penyajiannya.

Bahan-bahan

Bahan

350 gr daging sapi, dipotong kecil-kecil
Tusuk sate secukupnya
200 ml santan kelapa
100 gr kacang tanah di tumbuk
1 sdm gula merah
Jeruk nipis

Bumbu halus

7 siung bawang merah
4 siung bawang putih
15 buah cabe rawit merah
Merica bubuk secukupnya
Garam secukupnya

Langkah Pembuatan

Cara membuat
1. Cuci daging hingga bersih, lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis. Diam kan 15 menit
2. Haluskan bumbu dan di bagi 2, seperuhnya di campurkan dengan daging dan aduk rata
3. Tusuk daging yang sudah di campur dengan bumbu, lalu kukus selama 20 menit atau sampai matang
4. Bakar satenya di panic grill atau bisa di bakar pakai arang hingga warnanya kecoklatan
5. Sisa bumbu halus tadi di tumis sampai harum, lalu masukkan santan, kacang tanah, dan gula merah, aduk rata. Masak sampai mendidih dan kental
6. Sate dan sambal kacangnya sudah siap untuk dinikmati dengan lontong bulayaknya
(mag/tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Asma Yuleha

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan