Resep Makanan

Resep Bakpia Jogja yang tak Kalah Nikmat dari yang Dijual di Toko

Bakpia Jogja merupakan makanan khas dari Yogyakarta. Makan satu ini nikmat disantap sebagai pendamping teh atau kopi.

Editor: Array A Argus
Pinterest/Lulia Hartawati
MAKANAN TRADISIONAL- Bakpia Jogja adalah makanan tradisional asal Yogyakarta. Makanan ini sering jadi incaran wisatawan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bila kita jalan-jalan ke Yogyakarta, tak lengkap rasanya jika belum membeli atau menikmati bakpia.

Ya, bakpia adalah menu makanan khas dari Yogyakarta.

Makanan satu ini kerap kali menjadi buruan wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut.

Karena rasanya yang nikmat, makanan ini jadi ikon Yogyakarta.

Lantaran rasanya yang nikmat dan sulit dilupakan, banyak penggemar yang ingin membuatnya sendiri di rumah.

Sebenarnya untuk membuat makanan ini tidak terlalu sulit, asal tahu langkah-langkahnya.

Bagi kamu yang penasaran dengan cara penyajiannya, maka simak ulasan ini hingga tuntas.

 

Bahan-bahan

Bahan kulit 1

  • 125 gr tepung terigu protein sedang
  • 65 gr tepung terigu protein tinggi
  • 2 sdm gula pasir
  • 50 ml minyak goreng
  • 100 ml air
  • Garam secukupnya

Bahan kulit 2

  • 65 gr tepung terigu
  • 25 ml minyak goreng
  • ½ sdm margarin

Bahan isian

  • 125 gr kacang hijau kupas
  • 100 gr gula pasir
  • 50 ml santan kental instant
  • 1 lembar daun pandan
  • Garam secukupnya

Langkah Pembuatan

  1. Bahan perendam adonan kulit 

    150 ml minyak goreng

    Cara membuat
    1.    Buat isianya terlebih dahulu. Cuci kacang hijau yang sudah dikupas 3-4 x untuk menghilangkan busanya. Lalu rendam diair kurang lebih 1 jam

    2.    Setelah 1 jam, tiriskan kacang hijaunya, lalu panaskan panci kukusan, rebus dulu airnya hingga mendidih. Lalu masukkan kacang hijaunya, dan kukus kurang lebih 30 menit atau sampai kacangnya empuk

    3.    Kalau sudah empuk, angkat lalu haluskan bisa menggunakan sendok/garpu ditekan-tekan saja sampai halus

    4.    Masak kacang hijau yang sudah dihaluskan di pan, lalu tambahkan gula pasir, garam, santan kental, dan daun pandan. Masak sambil diaduk hingga tidak begitu basah/ cair lagi. Lalu sisihkan dan tunggu dingin

    5.    Kalau sudah dingin, bentuk bulat adonan menjadi 20 pcs, lalu sisihkan

    6.    Untuk membuat kulit 1, masak air dan gula sampai larut, lalu sisihkan dan tunggu dingin

    7.    Campurkan tepung dengan protein sedang,  protein tinggi, dan gara. Lalu masukkan air gula yang sudah dingin tadi

    8.    Uleni sampai membentuk adonan pada, lalu tambahkan minyak goreng, dan uleni kembali sampai kalis

    9.    Bagi adonanya menjadi 20 pcs, sama besar

    10.    Kemudian buat kulit 2, campurkan semua bahan, lalu uleni sampai jadi adonan cookies/ kue kering teksturenya, bagi menjadi 20 pcs juga dan sama besar

    11.    Kemudian, ambil bulatan adonan 1, pipihkan (jangan terlalu tipis). Lalu tambahkan adonan kulit 2 diatas pipihan kulit 1, dan pipihkan lagi

    12.    Lalu tekuk adonan atas dan bawah, llau kiri dan kanan, dan ratakan ke 4 sudutnya lalu bulatkan, lakukan sampai adonan bulatanya habis

    13.    Kemudia, adonan tadi direndam dalam minyak goreng selama 15 menit, dan jangan terlalu lama direndam

    14.    Setelah direndam, ambil 1 adonan bulat, tipiskan tapi jangan terlalu tipis supaya tidak mudah robek, lalu letakkan isian kacang hijau diatasnya

    15.    Bungkus isian sampai rapat, kalau ujung kulitnya berlebih, bisa dibuang sedikit. Kemudian pipihkan sampai agak gepeng, seperti bentuk perkedel

    16.    Letakkan hasil adonan yang sudah diisi keatas loyang yang sudah dialasi baking paper. Lalu pastikan ovennya sudah di preheat sebelum panggang bakpianya

    17.    Setelah oven sudah sipreheat, bake di oven disuhu 170 °C  selama 15 menit, lalu balik bakpia kesisi satunya. Lalu panggang lagi dengan suhu 170 °C  selama 15 menit, bisa disesuaikan dengan suhu oven masing-masing

    18.    Rest di cooking rest, setelah tidak panas lagi bisa disajikan atau simpan diwadah bersih, bisa tahan 3-4 hari di suhu ruang.

    (mag/tribun-medan.com)

    Ditulis oleh mahasiswi magang Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Asma Yuleha

    Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

    Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

    Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved