Sumut Terkini
Kisah Perjuangan Daniel Vemduta Sianipar, dari Gym Kecil di Medan ke Panggung Besar Byon Combat
Saran itu datang langsung dari sang mentor, Jeka Saragih, yang menilai potensi Daniel akan lebih optimal di kelas ringan.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tak pernah terlintas dalam benak Daniel Vemduta Sianipar bahwa langkah kakinya di ring kecil sebuah gym di Medan akan membawanya ke panggung besar Byon Combat Tryout di Jakarta.
Petinju muda asal Sumatera Utara (Sumut) itu masih tak percaya, dirinya bisa tampil, bahkan meraih kemenangan di ajang prestisius yang digagas oleh Yoshua Marcellos, sosok di balik gemerlap industri pertarungan tanah air.
“Awalnya saya ikut event Spirit Fight di New Spirit Gym. Kata panitia, siapa yang tampil bagus akan dibawa ke Byon Tryout. Saya menang, lalu nama saya diajukan ke sana,” ujar Daniel kepada Tribun Medan, mengenang awal perjalanannya.
Awalnya, Duta, sapaan akrab Daniel, mengira tawaran itu hanya motivasi semata dari Jeka Saragih dan tim New Spirit Gym, sang promotor Spirit Fight.
Namun, siapa sangka, impian itu benar-benar menjadi kenyataan.
“Saya pikir cuma omongan saja buat penyemangat. Tapi ternyata benar, saya dipilih untuk main di Byon Tryout. Rasanya seperti mimpi,” ujarnya sambil tersenyum bangga.
Perjuangan Menurunkan Berat Badan
Kebahagiaan itu disambut tantangan besar. Demi bisa tampil di kelas yang lebih kompetitif, Daniel harus menurunkan berat badan dari 63 kilogram menjadi 57 kilogram — hanya dalam waktu singkat.
Saran itu datang langsung dari sang mentor, Jeka Saragih, yang menilai potensi Daniel akan lebih optimal di kelas ringan.
“Bang Jeka bilang, kalau main di kelas 63 kg bakal ketemu petinju nasional yang punya power besar. Jadi saya disarankan turun ke 57 kg. Katanya saya bisa menang di kelas itu,” cerita Duta.
Perjuangan menurunkan berat badan bukan hal mudah. Ia harus menahan lapar, menjaga pola makan, dan menjalani dua sesi latihan setiap hari.
“Saya latihan pagi dan sore. Makan hanya di siang hari, selebihnya cuma minum. Kadang kalau mau cepat turun, saya cuma makan lima buah pisang,” ungkapnya jujur.
Tubuh lemas dan tenaga yang terkuras tak membuatnya menyerah. Motivasi untuk tampil di panggung nasional membuat semangatnya tetap menyala.
“Kendalanya paling lemas waktu latihan. Tapi demi cita-cita bisa tampil di Byon Combat, saya tahan. Itu motivasi terbesar saya,” ujarnya mantap.
Debut yang Menggetarkan
Hari pertandingan pun tiba. Di GOR Ciracas, Jakarta, pada 4 Oktober 2025, Daniel berhadapan dengan petinju tangguh asal Jawa Barat, Kevin Ramadhan Nur Rahman.
Meski berstatus debutan, Daniel tampil percaya diri. Mengandalkan keunggulan postur dan kecepatan, ia menerapkan strategi counter attack untuk menjaga jarak dan mengontrol tempo laga.
“Saya tampil pede aja. Karena postur saya lebih tinggi, saya jaga jarak dan manfaatkan momen counter. Strategi itu berhasil,” kata Duta.
Usahanya membuahkan hasil. Daniel keluar sebagai pemenang, menandai debut gemilangnya di panggung nasional. Rasa gugup berubah menjadi keyakinan bahwa petinju daerah pun bisa bersinar.
“Saya buktikan kalau petinju daerah juga bisa bersaing. Harapan saya, setelah ini bisa dipilih tampil di Byon Combat 6,” ungkapnya penuh harap.
Mimpi yang Mulai Terwujud
Bagi Duta, kemenangan ini bukan sekadar prestasi, melainkan awal dari perjalanan panjang. Ia berharap promotor Yoshua Marcellos benar-benar memberi kesempatan bagi petinju muda daerah untuk menunjukkan kemampuan di ajang nasional.
“Seperti yang dibilang presiden Byon, siapa yang menang di tryout bisa main di Byon Combat. Saya berharap bisa jadi salah satu di antaranya,” pungkasnya.
Dari ring sederhana di Medan, Daniel kini membuka jalan menuju panggung yang lebih besar. Ia menjadi bukti bahwa mimpi, kerja keras, dan keberanian bisa membawa siapa pun menembus batas.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Penuh Haru, Ratusan Nakes R4 Temui Bupati Langkat Usai Diterima Sebagai PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Ribuan Kendaraan Dinas Pemkab Langkat di Data Ulang Usai Jadi Temuan BPK |
![]() |
---|
Cyndi Patricia Figo Bidik Emas di PON Beladiri 2025, Siap Pertahankan Prestasi dan Harumkan Sumut |
![]() |
---|
FORKI Sumut Bidik Tiga Emas di PON Beladiri II Kudus 2025 |
![]() |
---|
Profil Dedy Maswardi, Sekda Deli Serdang yang Baru, Dilantik Hari Ini Sebagai Pejabat Defenitif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.