Berita Olahraga
Asprov PSSI Apresiasi Tim BHRU Sumut yang Finis di Posisi Keempat Piala Pertiwi 2025
Namun, tekanan intens dari Banten yang bermain agresif sejak awal membuat pertahanan BHRU kewalahan.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Perjalanan tim sepak bola putri BHRU Sumut pada gelaran Piala Pertiwi Nasional 2025 berakhir dengan torehan membanggakan meski belum berhasil membawa pulang piala.
Sebagai satu-satunya wakil Sumatera Utara di turnamen bergengsi tersebut, skuad besutan pelatih Sony Siregar harus puas finis di peringkat keempat setelah kalah 0-3 dari Banten pada laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Lapangan UII, Sleman, Senin (10/11/2025).
Dalam laga tersebut, BHRU Sumut sejatinya tampil dengan semangat tinggi.
Namun, tekanan intens dari Banten yang bermain agresif sejak awal membuat pertahanan BHRU kewalahan.
Dua gol cepat di babak pertama menjadi pukulan telak yang meruntuhkan momentum tim. Meski berupaya bangkit di babak kedua, satu gol tambahan Banten memastikan kekalahan Sumut di pertandingan penentuan peringkat tersebut.
Secara keseluruhan, capaian BHRU Sumut tetap patut diapresiasi. Berhasil menembus babak semifinal merupakan pencapaian yang melampaui ekspektasi awal tim, mengingat target resmi yang dicanangkan sebelumnya hanya sampai babak delapan besar.
Direktur Teknik Asprov PSSI Sumatera Utara, Ridwan Saragih, turut memberikan tanggapan atas pencapaian tersebut.
Ia menilai keberhasilan menembus empat besar menjadi bukti bahwa sepak bola putri Sumut memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional.
“Saya merasa bangga dengan prestasi tim sepak bola putri kita walaupun hanya berada di urutan keempat di Piala Pertiwi tahun ini. Artinya kita, Sumut, sekarang sudah punya pondasi untuk bisa berbicara di tingkat nasional,” ujar Ridwan kepada Tribun Medan, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, tantangan terbesar sepak bola putri Sumut saat ini terletak pada sektor pembinaan dasar dan kompetisi berkelanjutan.
Ia menyoroti perlunya penguatan fundamental teknik pemain serta program pembinaan yang lebih sistematis.
“Kalau saya lihat, problem utamanya adalah pembinaannya, terutama fundamen skill dan kompetisi yang berkelanjutan. Sumut sudah punya modal, tinggal kita perkuat lagi supaya sepak bola putri kita semakin berkembang,” lanjutnya.
Ridwan juga menegaskan bahwa pengembangan sumber daya pelatih merupakan prioritas utama Asprov Sumut saat ini.
Baginya dengan adanya pelatih berlisensi akan menjadi modal awal yang baik dalam meningkatkan pembinaan pesepakbola di Sumut, khususnya di sektor putri.
“Sebelum masuk lebih jauh ke pembinaan pemain, kita harus bentuk lebih banyak pelatih berlisensi. Pelatih yang punya dasar akan bisa menerapkan ilmu yang tepat untuk tim-tim putri kita," ungkapnya.
| Ditekuk Banten 0-3, BHRU Sumut Finis Empat Besar Piala Pertiwi 2025 |
|
|---|
| Pertama di Medan, Teknologi VAR Digunakan di Turnamen Mini Soccer Amatir |
|
|---|
| Cetak Sejarah Baru, Judo Sumut Bawa Pulang Tiga Medali di Popnas 2025 |
|
|---|
| Kalah Telak dari Jabar, BHRU Sumut Bidik Podium Ketiga Piala Pertiwi Nasional 2025 |
|
|---|
| Drama Penalti Antar BHRU Sumut ke Semifinal Piala Pertiwi 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemain-BHRU-Sumut-mencoba-melewati-adangan-punggawa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.