Berita Olahraga

Kontingen Sumut Akhiri Peparpenas XI Jakarta 2025 dengan Finis di Peringkat 8

Kontingen Sumut menuntaskan perjuangannya pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI 2025 di Jakarta.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PEPARPENAS - Foto bersama kontingen atlet disabilitas Sumut usai meraih medali di Peparpenas XI di Jakarta. Sumut finis diperingkat ke-8 dengan perolehan 5 emas, 8 perak dan 3 perunggu di Peparpenas XI 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Kontingen Sumatera Utara (Sumut) menuntaskan perjuangannya pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI 2025 di Jakarta dengan torehan membanggakan.

Meski belum mampu mencapai target awal, Sumut tetap mencatat hasil positif dengan finis di peringkat delapan klasemen akhir.

Dalam kompetisi olahraga pelajar disabilitas tingkat nasional tersebut, Sumut berhasil membawa pulang 5 medali emas, 8 medali perak, dan 3 medali perunggu, yang seluruhnya dipersembahkan oleh 21 atlet yang turun di sejumlah cabang olahraga.

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, menyampaikan apresiasi atas perjuangan para atlet yang dinilai sudah tampil maksimal sepanjang turnamen.

“Semuanya sudah tampil maksimal. Sebenarnya target kami tujuh medali emas, namun ada satu atlet andalan di nomor atletik yang mengalami cedera hamstring pada babak penyisihan. Padahal ia berpeluang meraih dua emas. Dengan kondisi itu, kita tetap bersyukur,” ujar Alan kepada Tribun Medan, Senin (10/11/2025). 

Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan bahwa kualitas dan daya saing atlet paralimpik pelajar Sumut terus mengalami perkembangan. Bahkan, para atlet yang belum meraih medali pun dinilai mampu memberikan perlawanan dan bersaing ketat dengan kontingen provinsi lain.

“Yang belum mendapatkan medali pun mampu bersaing. Hanya saja, memang ada beberapa nomor lomba yang belum bisa kita isi karena keterbatasan jumlah atlet yang diberangkatkan,” tambahnya.

Alan menegaskan bahwa hasil ini menjadi bahan evaluasi penting bagi NPC Sumut. Ia menyatakan bahwa 21 atlet yang tampil di Peparpenas kali ini akan diproyeksikan untuk pembinaan jangka panjang, termasuk persiapan untuk dua tahun mendatang dan menuju Peparnas 2028.

“Ke depan, kita akan tingkatkan pembinaan. Dari hasil ini kita evaluasi untuk dua tahun lagi. Kita akan membina dan mencari atlet baru di nomor-nomor yang belum terisi agar lebih lengkap. Targetnya, yang belum meraih medali bisa meraih medali, dan yang sudah dapat perak atau perunggu bisa naik podium tertinggi,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa atlet yang tampil di Peparpenas 2025 sudah masuk dalam daftar pemain potensial untuk memperkuat Sumut di ajang Peparnas 2028.

Selain penguatan pembinaan, NPC Sumut juga akan memperkuat koordinasi dengan NPC Kabupaten/Kota untuk memperluas basis atlet dan meningkatkan sistem pembinaan berkelanjutan.

“Ini baru awal. Saya minta semua atlet tetap berlatih karena perjalanan masih panjang. Khusus yang gagal juara, jangan berkecil hati. Kita masih punya kesempatan besar ke depan. NPC Sumut juga akan bekerja sama dengan NPC Kabupaten/Kota untuk memperkuat pembinaan baik untuk Peparpenas maupun Peparnas,” tutup Alan.

Dengan modal evaluasi dan peningkatan program pembinaan, Sumut berharap dapat mencetak prestasi lebih tinggi pada edisi Peparpenas berikutnya, sekaligus mempersiapkan generasi atlet paralimpik masa depan yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Berikut rincian perolehan medali kontingen Sumut. 

Medali emas diraih melalui:

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved