Sumut Terkini

Gubsu Bobby Minta Pemerintah Kab/Kota Aktifkan Siskamling Usai Aksi Demo Penghapusan Tunjangan DPR 

Menurut Bobby Nasution, meski di Sumut aksi unjuk rasa tak berakhir dengan penjarahan, Sistem Siskamling harus tetap terlaksana.  

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
PEMPROV SUMUT
Gubernur Sumut Bobby Nasution dampingi sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut mengikuti kegiatan Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Pasca Aksi Unjuk Rasa di Beberapa Daerah di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (12/9/2025). Bobby meminta kabupaten/kota untuk aktifkan siskamling. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, meminta Kabupaten/Kota aktifin Sistem Keamanan lingkungan (siskamling).

Hal itu kata Bobby Nasution, sesuai dengan arahan Kemendagri untuk antisipasi pasca aksi unjuk rasa terkait penghapusan tunjangan DPR RI yang berakhir ricuh dan adanya penjarahan rumah dewan di Jakarta beberapa waktu lalu 

Menurut Bobby Nasution, meski di Sumut aksi unjuk rasa tak berakhir dengan penjarahan, Sistem Siskamling harus tetap terlaksana.  

"Terkait siskamling, Pemprov Sumut akan berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota untuk pengaktifan Pos Kamling di setiap daerah," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dilihat, Minggu (14/9/2025).

Bobby juga menceritakan pengalamannya pada saat menjadi Walikota Medan yang pernah mengaktifkan Siskamling saat mengatasi tawuran yang terjadi di Belawan. 

"Kami juga akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengaktifan pos kamling. Karena menjaga kondusivitas di Sumut adalah tanggungjawab kita bersama," ucapnya. 

Dijelaskannya, selama aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah mengikuti sejumlah langkah sesuai dengan arahan Kemendagri.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat bersama-sama berupaya agar aksi yang terjadi beberapa waktu lalu berjalan dengan kondusif," ucapnya.

Dikatakannya, diantara langkahnya adalah dengan melaksanakan doa bersama, menemui dan mengajak berdialog para pendemo, dan menampung aspirasi para buruh, 

"Selain itu, menyalurkan beras SPHP kepada pengemudi ojek online atau Ojol, memberikan pengobatan kepada mereka yang terdampak (luka-luka) demo, dan melaksanakan pasar murah di seluruh kabupaten/kota se-Sumut, dan lainnya," ucapnya.

Bobby juga menjelaskan, unsur Forkopimda, juga melakukan hal sama dengan menemui para pendemo, mengajak berdialog, dan menyalurkan sejumlah bantuan.

"Alhamdulillah, di Sumut sudah lebih tertib, khususnya dalam menyampaikan aspirasi dari pertama aksi," jelasnya. 

Diketahui, beberapa hari lalu Kemendagri melaksanakan kegiatan asistensi, monitoring dan evaluasi pasca aksi unjuk rasa di Beberapa Daerah di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (12/9/2025).

Dalam rapat itu, Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Wahyu Bintoni Hari Bawono mengapresiasi kondusivitas Provinsi Sumut pada demo yang terjadi beberapa waktu lalu. 

"Memang kita sadari bahwa dengan kejadian kemarin, terjadi aksi-aksi anarkis dan penjarahan. Di sini kami memastikan bagaimana situasi di setiap daerah. Kami mengapresiasi Provinsi Sumut yang telah menetapkan langkah-langkah dalam mengantisipasi demo kemarin, sehingga Sumut kondusif," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved