Viral Dugem, Ajie Karim Dicopot sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Sumut 

Ajie sendiri telah dipanggil DPD Gerindra Sumut soal video itu. Ajie menuturkan sudah menjelaskan soal video itu ke partai.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Massa yang tergabung dalam Prisma Unimed dan Forum Komunikasi Mahasiswa Kota Medan (FKMKM) menunjukkan poster anggota DPRD dari fraksi Partai Gerindra, Ajie Karim saat aksi unjuk rasa di kantor DPD Gerindra Sumut, Medan, Rabu (10/9/2025). Aksi tersebut mendesak DPD Gerindra Sumut segera mencopot Ajie Karim terkait viralnya video dugem, karena dinilai telah melanggar kode etik mencoreng marwah partai dan lembaga DPRD Sumut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - DPRD Sumut menggelar rapat paripurna tentang Perubahan Pimpinan dan Anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Selasa (16/9).

Pantauan Tribun Medan, kegiatan rapat paripurna ini juga dihadiri Gubernur Sumut Bobby Nasution beserta jajaran dan sedikit anggota DPRD Sumut. Meski begitu, rapat pergeseran keanggotaan dari Fraksi Gerindra ini terlihat berjalan lancar

Ada pun anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra yang dicopot dari jabatannya adalah Ajie Karim sebagai Sekretaris Komisi C, usai viral dugem bersama istrinya. Dengan pencopotan ini, kini Ajie Karim menjadi anggota biasa di Komisi A.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut Benny Harianto Sihotang membenarkan pergeseran Ajie Karim.

“Iya (Ajie Karim digeser), pergantian posisi, bukan pergantian sebagai anggota DPR. Iya, (Sekretaris Komisi C) ke Komisi A, jadi anggota biasa,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/9).

Dijelaskannya, pengganti Ajie Karim sudah ada. Pihaknya menunjuk Budi yang sebelumnya menjadi anggota Komisi A. “(Penggantinya) Pak Budi, anggota biasa Komisi A,” jelasnya.

Baca juga: Viral Video Dugem, Mahasiswa Tuntut Gerindra Pecat Ajie Karim      

Dia membenarkan bahwa Ajie digeser karena kasus video viral dugem tersebut. Saat ini, kata Benny, kasus itu tengah ditangani oleh DPD Gerindra Sumut.

“Betul (terkait dugem), kami tarik dulu beliau (Ajie Karim) karena kan masalah ini sudah di DPD Gerindra Sumut, kami dengar juga sudah ke DPP. Artinya, kami di fraksi ini menunggu apa yang diputuskan oleh pimpinan kami di partai. Sementara agar ini bisa berjalan, fungsi di DPRD yang kami punya (dari fraksi), karena beliau adalah pimpinan di komisi, maka kami tarik dulu yang bersangkutan agar fokus dengan masalahnya,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ajie Karim mengakui video viral lagi dugem bersama wanita adalah dirinya. Ajie pun meminta maaf atas perbuatannya itu. Ajie Karim menyebut wanita yang dugem bersamanya adalah istrinya. Ia mengaku video itu dibuat dua tahun lalu.

"Itu video lama, sudah dua tahun lalu," katanya, Senin (1/9).

Video itu muncul di media sosial, kata dia, karena di-posting oleh istrinya. Namun, saat tahu ia langsung menghapus video tersebut.

Legislator asal dapil Binjai - Langkat ini juga mengaku video ia menyawer perempuan juga video lama. Ajie pun meminta maaf atas kegaduhan terkait videonya itu.

Ajie sendiri telah dipanggil DPD Gerindra Sumut soal video itu. Ajie menuturkan sudah menjelaskan soal video itu ke partai.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved