Sumut Terkini
Sambut Pelari dari 27 Negara, Wabup Ariston Sidauruk: ToTK jadi Tonggak Penting bagi Samosir
Selain menampilkan keindahan alam yang menantang, ajang ini juga menunjukkan kesiapan Samosir untuk menjadi tuan rumah di panggung dunia.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menyambut kedatangan para pelari dari 27 negara pada acara Wellcome Dinner di Labersa Samosir Hotel, Kamis (16/10/2025).
“Selamat datang di Samosir, negeri indah kepingan surga, jantung Danau Toba, tanah yang diberkahi dengan keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang luhur, dan kehangatan warganya,” kata Ariston Sidauruk, Jumat (17/10/2025).
Menurut Ariston, event TOTK menjadi tonggak penting bagi Samosir.
Selain menampilkan keindahan alam yang menantang, ajang ini juga menunjukkan kesiapan Samosir untuk menjadi tuan rumah di panggung dunia.
“Trail of The Kings oleh UTMB semakin menguatkan posisi Samosir sebagai destinasi olahraga internasional, petualangan, dan ekowisata,” terangnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara. Ia mengajak peserta dari 27 negara memperkenalkan keindahan Samosir kepada dunia.
"Bersama-sama kita perkenalkan Samosir dan Danau Toba sebagai permata warisan alam dan budaya Indonesia. Nikmati persahabatan, dan keindahan Danau Toba yang tak terlupakan,” tambahnya.
Selanjutnya, Bupati Samosir Vandiko Gultom menegaskan, sejak terpilih menjadi tuan rumah, Pemkab Samosir telah berbenah dan menjalin koordinasi dengan semua pihak sehingga seluruh persiapan terlaksana dengan matang.
Event kolaborasi dengan Pemprovsu ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat, meningkatkan nilai jual keindahan alam Samosir.
"Sebagai tuan rumah kami sudah menyiapkan berbagai side even guna membangkitkan ekonomi kerakyatan melalui pameran UMKM," sambung Vandiko.
Gubsu diwakili Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong menyampaikan rasa bangga karena Sumatera Utara menjadi tuan rumah ajang internasional tersebut, yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bukti pengakuan dunia atas budaya dan keindahan alam kita. TOTK bukan hanya lomba, tapi juga perjalanan spiritual yang menguji ketangguhan dan karakter para pelari yang melewati hutan pinus serta situs budaya,” ujar Togap.
Ia memperkirakan ribuan pelari, penonton, dan pendukung akan hadir memeriahkan acara ini. Dampak positifnya akan dirasakan oleh pelaku UMKM, homestay, dan kuliner lokal yang telah bersiap menyambut para peserta.
“Ini bentuk nyata sport tourism. Pemprovsu berkomitmen menjadikan Danau Toba sebagai destinasi sport tourism unggulan dan green event berkelanjutan,” tuturnya.
Ia menegaskan, penyelenggaraan TOTK sejalan dengan komitmen menjaga pembangunan berkelanjutan dan status green card UNESCO.
"Event ini hasil kerja kolaborasi antara pemerintah, swasta, komunitas, masyarakat, dan media. Mari jadikan momentum ini untuk memperkuat pariwisata dan ekonomi hijau,” pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Brigadir Bayu, Mantan Anggota Poldasu Divonis 5 Tahun 6 Bulan Penjara, Peras Kepsek di Nias |
|
|---|
| SPPBE Kini Hadir di Pakpak Bharat, Jangkau Pengisian Elpiji 3 Kg di 4 Wilayah Kabupaten/Kota |
|
|---|
| Korupsi ISP Taput Rp 2 Milliar Dirut PT MVP Cuma Divonis 2 Tahun, Jaksa Buru Buru Terima |
|
|---|
| Warga Gotong Jenazah Melewati Jalan Rusak, Kadis PUPR Sumut: Sempat Diproyekkan namun Gagal |
|
|---|
| Petani Asal Samosir Laporkan Kasat Reskrim hingga Penyidik Polres Samosir ke Propam Polda Sumut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.