Sumut Terkini
Presiden Prabowo Putuskan Bahasa Portugis jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Ini Kata Disdik Sumut
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga merespon soal menjadikan bahasa Portugis sebagai mata pelajaran.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga merespon soal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membuat keputusan menjadikan bahasa Portugis sebagai mata pelajaran di Sekolah.
Menurut Alexander, pihaknya mendukung program tersebut. Hanya saja, pihaknya masih menunggu petunjuk dan teknis (Juknis dari pemerintah pusat.
Dikatakan Alex, sejauh ini belum ada arahan memasukkan bahasa Portugis sebagai mata pelajaran di sekolah.
"Kita pada dasarnya mendukung program dari pemerintah pusat. Kita tunggu juknisnya dulu dari pemerintah pusat. Karena sejauh ini belum ada juknis yang kita terima mengenai bahasa Portugis jadi mata pelajaran di sekolah," katanya kepada Tribun Medan saat dijumpai di DPRD Sumut, Rabu (29/10/2025).
Alex menerangkan, apabila program ini berjalan, kendalanya adalah belum ada ditemukan guru yang bisa mengajar bahasa tersebut.
"Sejauh ini belum ada guru yang kita temukan untuk mengaja bahasa itu. Mungkin ini kendalanya. Tetapi apabila juknis telah ditetapkan pasti akan kita cari semaksimal mungkin," jelasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Prabowo membuat keputusan menjadikan bahasa Portugis sebagai mata pelajaran di sekolah.
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut Indonesia dan Brasil ingin hubungan menjadi lebihbaik, sehingga memprioritaskan bahasa Portugis.
"Dan karena pentingnya hubungan ini, saya sudah putuskan bahwa bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas di pendidikan kita. Karena kita ingin hubungan ini lebih baik," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, bahasa Portugis kini sama prioritasnya dengan bahasa lain yang sudah lebih dahulu diajarkan di sekolah.
"Selain bahasa inggris, bahasa arab, bahasa mandarin, bahasa jepang, bahasa korea, Prancis, Jerman dan rusia, bahasa Portugis menjadii bahaasa prioritas bagi kita, Portugis dan Spanyol," jelasnya.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya siap mengkaji rencana Prabowo agar bahasa Portugis diajarkan di sekolah.
"Bahasa Portugis itu belum kami bahas di kementerian. Kami akan mengkaji bagaimana penerapan dari arahan bapaak presiden secara komprehensif dan tentu saja nanti kalah sudah ada hasilnha kami sampaikan," jelasnya di Jakarta, Selasa (28/10/2025). (Cr5/tribun-medan.com)
Presiden Prabowo
| Tinjau SPPG di Taput, Wakapoldasu: Tak Boleh ada Toleransi Terhadap Pelanggaran Prosedur |
|
|---|
| Kejatisu Geledah Kantor Pelindo dan Kesyahbandaraan KSOP Belawan Kasus Dugaan Korupsi |
|
|---|
| Upaya Perepatan Penurunan Stunting, Pemkab Taput Launching Aplikasi HUTA SEHAT |
|
|---|
| Bocah 8 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Deli Serdang, Sempat Dibonceng Ibunya |
|
|---|
| Pemkab Asahan Tingkatkan PAD dari Retribusi dan Pajak dengan Tak Memberatkan Masyarakat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.