Sumut Terkini

Modus Beri Bantuan Kendaraan Rusak, 3 Bandit Jalanan Ini Bawa Kabur Motor di Jalinsum dan Kualanamu

Modusnya berpura-pura memberitahu pengendara motor, kalau kendaraannya rusak, lalu dirampas.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Momen Polisi menggiring tiga bandit jalanan yang sudah 32 kali merampas sepeda motor warga di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) usai ditangkap, Selasa (4/11/2025). Polisi imbau pengendara berhati-hati apabila ada orang yang mengikuti, memberitahu kendaraan rusak. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut mengungkap kejahatan jalanan di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) dan ke bandara Kualanamu.

Modusnya berpura-pura memberitahu pengendara motor, kalau kendaraannya rusak, lalu dirampas.

Dalam pengungkapan ini, sebanyak tiga orang tersangka ditangkap, diantaranya Joseph Fery Fernandos L Tobing (27) warga Dusun III, Jalan Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa.

Joseph yang merupakan mantan narapidana berperan sebagai eksekutor, dan menerima pembagian uang sebesar Rp 1,5 juta.

Ia ditangkap pada Jumat 31 Oktober, di Jalan Sultan Serdang, Desa Butu Badimbad, Kecamatan Tanjung Morawa.

Kemudian tersangka Malindo Firdaus Alrekasa Marbun (19) warga Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun.

Ia berperan dibonceng pelaku utama dan memperoleh bagian sebesar Rp 200 ribu.

Lalu tersangka Muhammad Arief (43) warga Jalan Menteng, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai.

Arief berperan sebagai penjual motor hasil pencurian ke wilayah Jermal 15, Kecamatan Medan Denai.

Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Ricko Taruna Mauruh mengatakan, para pelaku sudah beraksi sebanyak 32 kali.

Namun yang terakhir mereka merampas sepeda motor milik seorang wanita bernama Indah M Manalu pada Sabtu 11 Oktober lalu di Jalan Medan - Tanjung Morawa KM 18,5 Desa Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Korban yang berkendara dengan motor Yamaha N-Max diikuti dari belakang oleh 2 pelaku berboncengan.

Kemudian pelaku memepet korban, dan bilang kalau motor korban rusak, mulai dari oli bocor, hingga ban nya mau lepas.

Korban diminta berhenti, turun dari motor, dan pelaku ikut berhenti sama-sama mengecek kondisi kendaraan.

Selanjutnya, pelaku mengatakan korban agar motor diperbaiki karena jika tidak bisa mati.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved