Sumut Terkini

Sidak ke SPPG, Dandim 0205/TK Tekankan Jaga Kebersihan Dapur

Pada Sidak kali ini, Robert menyisir beberapa SPPG di wilayah Kecamatan Berastagi dan Kabanjahe. 

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
SIDAK SPPG - Dandim 0205/TK Letkol Inf Robert Panjaitan, melakukan Sidak ke SPPG Lau Cimba 01 di Jalan Kota Cane, Kabanjahe, Selasa (4/11/2025). Pada pengecekan di empat SPPG di seputar Berastagi dan Kabanjahe tadi, Robert menegaskan kepada seluruh SPPG menjaga kebersihan dapur untuk memastikan kualitas MBG. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Komandan Kodim (Dandim) 0205/TK, Letkol Inf Robert Panjaitan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Selasa (4/11/2025).

Pada Sidak kali ini, Robert menyisir beberapa SPPG di wilayah Kecamatan Berastagi dan Kabanjahe. 

Dijelaskan Robert, Sidak ini ditujukan untuk memastikan seluruh SPPG yang berada di bawah pengawasan dan pendampingan Kodim 0205/TK.

Dirinya mengatakan, melalui Sidak ini ditujukan untuk mengecek secara langsung bagaimana kondisi ril yang ada di SPPG dengan tujuan memastikan agar Makanan Bergizi Gratis (MBG) layak dikonsimsi oleh penerima manfaat. 

"Tentunya dalam pengawasan ini, kita tidak mencari kesalahan. Tapi bagaimana cara kita untuk menjaga agar tidak tejadi kesalahan dari pada memperbaiki," ujar Robert. 

Amatan www.tribun-medan.com, untuk di wilayah Kecamatan Kabanjahe Sidak ini dilakukan di dua SPPG yaitu di SPPG Yayasan Kasih Eneas, di Jalan Jamin Ginting. Dan di SPPG Lau Cimba 01 Yayasan Peduli Kasih Merah Putih, di Jalan Kota Cane. 

Di kedua SPPG ini, Robert dan tim tampak melak melakukan pengecekan ke sejumlah titik dapur.

Mulai dari penyimpanan bahan pangan, stok bahan baku seperti bumbu dan lainnya, serta melakukan pengecekan ke bagian dapur hingga titik sebelum tempat makanan disalurkan ke sekolah penerima manfaat. 

Dengan pengecekan ini, Robert mengatakan dirinya menegaskan kepada seluruh SPPG agar mengutamakan faktor kebersihan dapur.

Dengan dapur yang bersih, tentunya segala tahapan mulai dari proses memasak, pengemasan, hingga penyajian agar terjaga kualitasnya sampai ke seluruh siswa penerima manfaat. 

"Karena sudah banyak beberapa temuan di wilayah Sumatera Utara seperti di Nias yang terjadi keracunan meskipun beberapa orang, kemudian di Dairi yang ditemukan ulat. Tentunya inilah langkah kita untuk mengantisipasi kejadian ini di wilayah Kabupaten Karo," ungkapnya. 

Secara umum, dari empat SPPG yang dilakukan pengecekan secara langsung ke lokasi Robert menjelaskan dirinya melihat secara umum semuanya dalam kondisi baik.

Namun, meskipun begitu ia tetap memberikan masukan kepada seluruh SPPG agar mengutamakan kebersihan. 

"Yang penting adalah kebersihan. Kalau masak itu kami paham sudah ada ahli yang membidangi itu. Tapi hal kecil inilah yang harus kita perhatikan, karena kebersihan itu sangat berdampak besar," katanya. 

Lebih lanjut, dirinya juga berharap kepada seluruh SPPG agar selalu menjaga kualitas dari panganan yang akan disalurkan kepada penerima manfaat.

Dengan adanya ahli gizi yang ditempatkan di setiap SPPG, tentunya diharapakan bisa mengimplementasikan di dapur SPPG agar standarisasi pemenuhan gizi pelajar dapat terpenuhi. 

(mns/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved