Sumut Terkini
Tanggapan Gubsu Bobby terkait Pemuda Tewas Dianiaya saat Beristirahat di Masjid Sibolga
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti soal seorang pemuda tewas dianiaya saat beristirahat di Masjid Agung Kota Sibolga.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN.com,MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti soal seorang pemuda tewas dianiaya saat beristirahat di Masjid Agung Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumut.
Menurut Bobby Nasution, kejadian tersebut sangat disayangkan dan disesalkan. Sebab, pemuda itu hanya ingin beristirahat di teras masjid.
Namun Bobby Nasution mengaku, belum mendapat kronologi secara rinci atas meninggalnya pemuda tersebut.
"Pertama sangat disayangkan ya. Karena itu rumah ibadah. Tapi saya belum dapat informasi detail. (Yang saya tahu) mereka beristirahat di masjid namun ada salah persepsi jadi sangat disayangkan," jelasnya, Selasa (4/11/2025).
Bobby berpesan, kepada Badan Kenaziran Masjid (BKM) agar kiranya membolehkan para musafir untuk beristirahat di teras masjid.
"Sekarang sudah jarang ya (musafir tidur di masjid) dulu banyak yang beristirahat di Masjid. Saya rasa kalau untuk istirahat apalagi musafir itu diprioritaskan, dibantu apa salahnya," katanya.
Selama musafir mengikuti aturan yang ada, Bobby meminta BKM untuk memudahkan mereke beristirahat.
"Banyak mereka mendapatkan tempat persinggahan dan peristirahatan selagi (musafir) baik dan mengikuti aturan masjid," jelasnya
Untuk bantuan terhadap keluarga pemuda yang tewas karena dianiaya, Bobby akan menggali informasi lebih lanjut terlebih dahulu.
"(Beri Bantuan) Coba kita lihat dulu ya," katanya.
Sebelumnya, Nasib tragis dialami pemuda, Arjuna Tamaraya (21). Dia tewas dikeroyok lima pria saat beristirahat di Masjid Agung Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025).
Pelakunya adalah warga setempat yang berinisial ZP (57), HB (46), SSJ (40), REC (30), dan CLI (38).Semuanya telah ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E. Silaban, mengatakan peristiwa bermula pada pukul 01.30 WIB.
Mulanya, korban datang ke masjid dengan niat untuk menumpang istirahat di bagian teras masjid.
Dia kemudian bertemu warga setempat, ZP, untuk meminta izin. Namun, kala itu, ZP melarangnya.
"Beberapa saat kemudian, ZP melihat korban tetap beristirahat di dalam masjid tanpa izinnya. Merasa tersinggung, ZP kemudian memanggil empat orang lainnya, termasuk pelaku HB, SSJ, REC, dan CLI (yang berada di luar masjid)," ujar Rustam dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/11/2205).
Selanjutnya, kata Rustam, para pelaku memukul korban di dalam masjid, lalu menyeret korban ke luar hingga kepala korban juga terbentur anak tangga masjid
Para pelaku kemudian membiarkan korban tergeletak di area parkir. Selanjutnya, jasad korban ditemukan warga dan kemudian dibawa ke RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga. Namun, nahas, nyawanya tidak tertolong
"Pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepala," ujar Rustam.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Sumut Catat Inflasi Tertinggi se-Indonesia, Capai 4,97 Persen pada Oktober 2025 |
|
|---|
| Besok, Tuntutan Korupsi Jalan Sumut Kirun dan Anaknya Dibacakan di PN Medan |
|
|---|
| Kantor Bupati Tapteng Belum Layak Dipakai, Anggota DPRD Joneri: Jangan Sempat Terjadi Bencana |
|
|---|
| Modus Beri Bantuan Kendaraan Rusak, 3 Bandit Jalanan Ini Bawa Kabur Motor di Jalinsum dan Kualanamu |
|
|---|
| Anggota DPRD Tapteng Sebut Bakhtiar dan Masinton Semangat Bangun Kantor Bupati: Harus Sesuai Hukum |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.