Sumut Terkini

Fun Run dan Fun Football Meriahkan Kemenkeu Mengajar 10 di Muara

Melalui dua kegiatan ini, para relawan dan siswa sekolah dasar (SD) berbaur dalam suasana penuh antusias dan kebersamaan.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Relawan KM 10 Gusti Lubis memberikan program kepada siswa-siswi SD di Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (10/11). Pelaksanaan Kemenkeu Mengajar (KM) 10 di Tapanuli Utara akhirnya rampung dengan kemeriahan dan semangat sportivitas dalam olahraga.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN– Kemeriahan dan semangat sportivitas mewarnai pelaksanaan Kemenkeu Mengajar (KM) 10 di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.

Kegiatan yang digelar selama dua hari, 9–10 November 2025 itu, tak hanya menghadirkan pembelajaran di ruang kelas, tetapi juga menghidupkan suasana olahraga di kawasan pesisir Danau Toba.

Dua agenda utama bertema olahraga, yakni Fun Run 5K dan Fun Football, menjadi magnet tersendiri dalam rangkaian kegiatan bertajuk “Dari Kami untuk Negeri” dengan tema “Mengenal Uang Kita, Membangun Masa Depan”.

Melalui dua kegiatan ini, para relawan dan siswa sekolah dasar (SD) berbaur dalam suasana penuh antusias dan kebersamaan.

Koordinator Daerah KM 10, Melkisedek Arifraplisi Hia, mengatakan bahwa olahraga menjadi jembatan untuk membangun semangat dan keakraban antara relawan dan anak-anak di Muara. 

Menurutnya, aktivitas fisik seperti berlari dan bermain bola memberikan energi positif yang mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan disiplin di kalangan siswa.

“Berlari sejauh lima kilometer di pinggiran Danau Toba sambil menikmati udara segar, kemudian bermain sepak bola bersama di tepi danau — semua itu bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana pendidikan karakter,” kata Melkisedek, Kamis (13/11). 

Melkisedek menambahkan, kegiatan Fun Run 5K yang diikuti ratusan siswa dan relawan pada Minggu (9/11/2025) menjadi simbol semangat kebersamaan untuk hidup sehat dan aktif.

Sementara Fun Football yang digelar sehari kemudian menjadi momen paling meriah, karena melibatkan anak-anak dari berbagai sekolah dasar yang menunjukkan kemampuan dan kerja sama tim mereka di lapangan.

“Anak-anak sangat antusias. Mereka berlari, tertawa, dan berjuang bersama tanpa melihat siapa menang atau kalah. Yang paling penting adalah nilai sportivitas dan kebersamaan yang muncul dari permainan itu,” katanya.

Selain olahraga, KM 10 juga diisi dengan kegiatan Hari Mengajar yang memperkenalkan literasi keuangan sejak dini. Namun, suasana keakraban justru paling terasa di lapangan, ketika anak-anak bermain dan belajar melalui olahraga.

Salah satu relawan, Dinar Frenica Sitompul, mengaku kegiatan olahraga dalam KM 10 menjadi momen yang paling berkesan baginya.

Ia mengatakan, berlari dan bermain bola bersama anak-anak membuat dirinya merasa lebih dekat dan memahami karakter mereka.

“Ketika kami berlari bersama, semua batas formalitas hilang. Anak-anak tertawa lepas, dan kami pun ikut larut dalam semangat mereka. Rasanya seperti kembali ke masa kecil,” tuturnya.

Menurut Dinar, kegiatan olahraga seperti Fun Run dan Fun Football memiliki dampak positif bagi perkembangan anak-anak, terutama dalam hal kerja sama, ketangguhan, dan semangat pantang menyerah. “Olahraga mengajarkan disiplin dan fair play, nilai-nilai itu sama pentingnya dengan pelajaran di kelas,” tambahnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Tags
Kemenkeu
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved