41 Ribu Siswa di Nias Dapat Program Sekolah Gratis, Alokasi Anggaran Rp 21,484 Miliar Per Semester

Ditegaskannya, seluruh SMA/SMK/SLB Negeri di Sumut ditargetkan bebas pungutan biaya pendidikan pada tahun 2029.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Kepala Disdik Sumut Alexander Sinulingga saat diwawancarai di Kantor DPRD Sumut, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Pendidikan Sumatera Utara akan mulai menerapkan Program Sekolah  Gratis awal tahun depan. Kepulauan Nias menjadi wilayah pertama yang menerima manfaat program ini.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga mengatakan, saat ini berdasarkan data sebanyak 41 ribu siswa di Kepulauan Nias akan dapat program sekolah gratis pada tahun depan.

Alexander mengatakan, program ini dikhususkan untuk  pendidikan menengah baik SMA/SMK/SLB Negeri.

“Program ini hadir untuk menghapus pengutipan biaya pendidikan yang masih terjadi di SMA/SMK. Kita ingin semua pelajar mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih adil,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dilihat Sabtu (15/11/2025).

Diterangkannya, kajian konsultan terhadap skema penerapan sekolah gratis sudah mencapai 75 persen dan melibatkan survei pada 539 sekolah.

"Kajian ini ditargetkan rampung akhir Desember, disusul penyusunan juknis dan kurikulum," katanya.

Diterangkannya, Kepulauan Nias, sebanyak 41.876 siswa akan menerima manfaat dengan alokasi anggaran Rp 21,484 miliar per semester.

Baca juga: Program Sekolah Gratis untuk Kepulauan Nias Capai Rp 30 Miliar, Disdik Sumut Sebut Ada 4 Zonasi

"Program ini akan dilanjutkan ke zona lain secara bertahap dengan rincian anggaran per semester, Zona Pantai Barat Rp 23,461 miliar, Zona Dataran Tinggi Rp 58,712 miliar, Zona Pantai Timur Rp 98,763 miliar," jelasnya.

Ditegaskannya, seluruh SMA/SMK/SLB Negeri di Sumut ditargetkan bebas pungutan biaya pendidikan pada tahun 2029.

Diketahui, program ini seharusnya sudah mulai berjalan pada awal semester sekolah pada pertengahan Juli lalu. Namun Karena berbagai kendala, program ini akan dimulai tahun depan.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, akan menggratiskan biaya pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Luar Biasa (SMA/K/LB).

Menurut Bobby Nasution, penerapan sekolah gratis untuk SMA/K Negeri ini akan dilakukan pada awal ajaran baru pada Bulan Juli mendatang.

Ditegaskannya, tidak akan ada pungutan biaya pendidikan apa pun lagi untuk tingkat SMA/K Negeri.

"Dan sekolah gratis ini akan kita mulai pada tahun ini, di ajaran baru, tidak bisa kita mulai sekarang, karena kalau mulai sekarang nanti nanggung ada yang sudah bayar (uang sekolah) pada awal ajaran baru kemarin, nanti kita minta di semua ajaran baru (gratis) pada bulan Juli, tidak ada pungutan lagi," jelasnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved