Sumut Terkini
Ketua DPRD Karo Soroti Kasus Raibnya Saldo Nasabah Bank Plat Medan, Iriani: Usut Tuntas
Namun, dirinya tetap meminta kepada pihak bank untuk benar-benar mengungkap kasus ini
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Viralnya berita kasus raibnya saldo salah satu nasabah di salah satu bank plat merah di Kabupaten Karo, sampai saat ini masih bergulir.
Diketahui, meskipun pihak bank dikabarkan telah mengganti saldo milik nasabah yang hilang di unit Lau Baleng, namun sampai saat ini pelaku utama masih belum diungkap oleh pihak bank.
Informasi yang didapat dari korban yaitu Mayesti Perangin-Angin, memang sejauh ini pihak bank sudah mengganti kerugian materinya dalam kasus ini.
Namun, dirinya tetap meminta kepada pihak bank untuk benar-benar mengungkap kasus ini dan memberikan informasi perihal siapa pelaku utama pembobolan dana nasabah.
"Memang sudah dipulangkan, tapi pelakunya ini tetap harus diungkap. Karena ini sudah perbuatan kriminal. Sampai saat ini mereka cuma janji mau ngungkap, tapi belum ada minta maaf sama kami," ujar Mayesti, Minggu (16/11/2025).
Dengan ramainya kasus ini, tentunya merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang seharusnya bisa dipercaya menyimpan uang.
Terlebih, kasus ini terjadi di salah satu bank plat merah, yang notabene milik negara yang seharusnya memiliki keamanan ekstra.
Menanggapi kasus ini, Kedua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo Iriani br Tarigan angkat suara. Dikatakan Iriani, dengan kasus ini tentunya sangat disayangkan kepercayaan masyarakat dirusak oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
"Tentunya sangat disayangkan, ini sudah merusak kepercayaan masyarakat. Selain itu, dengan kasus ini tentunya sangat merugikan masyarakat. Bayangkan dia untuk mendapatkan uang itu harus berusaha sedemikian rupa, ini enak saja bisa hilang, di bank pula," ujar Iriani.
Sebagai perwakilan masyarakat, dirinya meminta dengan tegas kepada pihak bank yang bersangkutan agar segera mengusut kasus ini dengan jelas.
Dirinya mengatakan, siapapun pelaku yang telah merugikan masyarakat ini harus diungkap ke publik dan segera ditindak tegas.
"Harus dibukakan kepada masyarakat luas, karena kalau ini ditutupi masyarakat tidak akan percaya kepada bank tersebut, apalagi ini sudah viral," katanya.
Selain itu, dirinya juga meminta dengan tegas kepada pihak bank agar ke depan sistem pengamanan lebih diperketat lagi.
Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada semua pihak bank agar memberikan penegasan kepada semua pegawainya untuk tidak berani-berani bermain dengan dana nasabah.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Kantongi Sabu, Seorang Pria Diamankan di Terminal Berastagi |
|
|---|
| Gegara tak ada ASN Minat Jadi Dewan Pengawas PD Pasar Horas, Panitia Seleksi Perpanjang Pendaftaran |
|
|---|
| Buka Indonesia Horse Racing Sumut Cup Seri I Tahun 2025, Bupati Taput Sampaikan Hal Ini |
|
|---|
| Mantan Kadishub Siantar Julham Situmorang Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Pungli Retribusi Parkir |
|
|---|
| Guru SDN 30 Pasar Lapan Manfaatkan Playdough Tingkatkan Literasi Siswa Kelas I |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/USUT-TUNTAS-Ketua-DPRD-Kabupaten-Karo-Iriani-br-Tarigan-saat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.