Bobby: Temuan Cacing di Menu MBG Jenisnya Cacing Tanah 

Namun, meski begitu, pihaknya tetap meminta pihak BGN mengecek lebih lanjut ke Dapur SPPG  terkait cacing yang ditemukan di MBG ini.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
ADA CACING DI MENU MBG - Penampakan seekor cacing di menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 6 Medan beberapa hari lalu. Bobby minta BGN Sumut beri sanksi ke SPPG yang bersangkutan, apabila cacing tersebut bukan cacing tanah. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution menyoroti soal temuan cacing di menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 6 Medan.

Menurut Bobby Nasution, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke pihak Badan Gizi Nasional. Dari hasil yang didapatnya, cacing tersebut adalah cacing tanah. Bukan cacing makanan.

Namun, meski begitu, pihaknya tetap meminta pihak BGN mengecek lebih lanjut ke Dapur SPPG  terkait cacing yang ditemukan di MBG ini.

"Yang pastinya sudah tanya jenis cacingnya, cacing tanah bukan cacing makanan, saya bukan membela, tapi hrus dilihat dulu apakah salah di dapurnya atau saat pengiriman atau peenyimpanan sebelum didistribusikan ke anak-anak ini harus benar-benar diteliti," katanya, Kamis (20/11/2025).

Jika nanti memang ada kesalahan dari MBG-nya, kata Bobby Nasution, ia akan meminta pihak BGN Sumut memberi sanksi ke dapur SPPG-nya.

"Jadi bukan cacing makanan, kalau busuk cacing makanan, benar-benar dari makanannya, tapi kalau  dari cacing tanah saya sudah minta ditinjau kalau salah tetap dapurnya, dapur tidak clear dan clean, ini harus diberikan sanksi," jelasnya.

Baca juga: Profil Yasika Aulia Ramadhani, Anak Anggota DPRD Usia 20 Tahun Pemilik 41 Dapur MBG di Sulsel

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga meminta seluruh sekolah untuk perketat pengawasan masuknya Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu buntut dari temuan cacing tanah yang ada di menu MBG siswa di SMAN 6 Medan. Serta banyaknya kasus-kasus temuan MBG yang viral belakangan ini.

Dikatakan Alex, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Badan Gizi Nasional Wilayah 1 serta pihak sekolah atas kronologi kejadian tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah dan BGN untuk kasus (temuan cacing tanah) di menu MBG SMAN 6 . Kita minta pihak sekolah agar perketat pengawasan agar tidak terulang," jelasnya, Jumat (14/11).

Namun Alex belum dapat menceritakan kronologi kejadian secara rinci. Tetapi, dipastikannya, hanya satu siswa saja mendapat menu MBG yang di dalamnya terdapat cacing tanah.

"Saat ini kita masih cek prosesnya seperti apa, apakah ini kejadiannya setelah sampai di sekolah, dalam perjalanan menuju sekolah atau pada proses SPPG-nya. Tapi hanya satu siswa saja (siswa yang mendapat menu MBG yang ada cacing tanahnya," tuturnya.

Dikatakannya, sampel makanan tesebut pun sudah dibawa ke laboratorium BPOM dan Dinkes Sumut.

"Nanti kalau sudah ada hasil pemeriksaan kita sampaikan. Karena cuma satu yang kena. Dan itu belum sempat dimakan masih dilihat dan buka saja oleh siswa kelas 11 tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizin Nasional (BGN) Sumut Agung Kurniam merespon soal beredarnya foto seekor cacing di menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 6 Medan.

Agung membenarkan adanya temuan cacing di dalam MBG tersebut. Tetapi sejauh ini cacing tersebut bukan cacing makanan pada umumnya melainkan cacing tanah.

Dikatakannya, cacing tanah itu, posisinya di area telur yang diorak-arik. Dan hanya satu siswa yang MBG-nya terdapat cacing. Selebihnya aman.

"Betul (adanya cacing) tapi perlu digarisbawahi cacing itu bukan cacing dari sayuran tapi cacing tanah yang berada di menu telur. Secara logika itu tidak mungkin ada," jelasnya kepada Tribun Medan, Jumat (14/11).

Agung juga tak ingin menduga-duga adanya yang memasukkan cacing tanah ke dalam MBG tersebut.

"Kita tidak mau menduga-duga. Tapi secara logika ada nggak telur itu yang bercacing. Untuk itu, saat ini tim kami sedang menuju ke sekolah tersebut," jelasnya.

Dikatakannya, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memberi MBG di SMAN 6 ini berada di Medan Kota.

"Harusnya laporan MBG di SPPG tersebut baik. Karena dia memegang beberapa sekolah. Dan hanya satu sekolah itu saja yang dapat cacing itu. Untuk kronologinya akan kami kabari setelah pengecekan ke sekolah," jelasnya.

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved