Sumut Terkini
TKD Dipotong, Gubsu Bobby Inisiasi Kolaborasi Antar Bank Daerah untuk Pembangunan se-Sumatera
Hal itu, dilakukan karena adanya pemangkasan anggaran Transfer Ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution inisiasi melakukan kolaborasi antar bank-bank daerah yang ada di Pulau Sumatera.
Hal itu, dilakukan karena adanya pemangkasan anggaran Transfer Ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
Menurut Bobby Nasution, tujuan kolaborasi antar bank-bank daerah se-Sumatera untuk mengatasi keterbatasan anggaran daerah melakukan pembangunan.
Dikatakannya, ada tiga sektor yang bisa dilakukan bersama antar-bank daerah di Sumatera, antara lain investasi terintegrasi, sindikasi pembiayaan regional, dan konsorsium CSR.
“Tentu kita perlu mempererat hubungan dengan seluruh provinsi di Pulau Sumatera, karena ini butuh kolaborasi yang kuat, apalagi kita tahun tahun 2026 ada penyesuaian anggaran di TKD,"jelasnya dalam keterangan tertulis yang dilihat, Minggu (23/11/2025).
Dijelaskannya, ketiga sektor ini kemudian digunakan untuk melakukan pembiayaan-pembiayaan program-program prioritas masing-masing provinsi.
"Jadi kita perlu terus berinovasi agar pembangunan di daerah tetap berjalan maksimal,”ucapnya.
Dijelaskannya, kolaborasi antar BPD ini juga akan membuat pendanaan sebuah program prioritas daerah akan lebih baik.
Diakuinya juga, setiap daerah memiliki prioritas masing-masing, walau sebagian prioritas tersebut tidak jarang beririsan dengan provinsi lain,
“Di sinilah kita butuh kolaborasi yang kuat, kita dengan provinsi lain sama-sama merumuskan pembangunan apa yang kita lakukan bersama-sama, yang memberikan dampak besar pada perekonomian masyarakat, yang membantu Sumatera tumbuh lebih baik lagi,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Perwakilan BI Sumut Rudy Brando Hutabarat mengatakan, infrastruktur merupakan bagian penting dalam pembangunan Sumatera.
Menurutnya, infrastruktur yang baik menurutnya akan mendorong banyak sektor ekonomi terutama industri dan pariwisata.
“Infrastrukur menurut kami salah satu yang akan memberikan dampak signifikan untuk pertumbuhan ekonomi, bisa menurunkan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) karena di Sumatera ini masih cukup tinggi. Mudah-mudahan skema kolaborasi BPD ini cepat kita realisasikan,” jelasnya.
Diketahui, Pemerintah Pusat melakukan pemangkasan anggaran transfer ke daerah (TKD) Rp 1,1 Triliun ke Provinsi Sumut.
Untuk itu, Bobby Nasution meminta 33 kabupaten/kota se-Sumut untuk maksimalkan sektor investasi bidang Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Program Perumahan (KPP).
Dikatakan Bobby Nasution, hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Menurut Bobby Nasution, total pengeluaran Pemda di Sumut tahun depan akan berkurang sekitar Rp 9 triliun akibat penyesuaian TKD.
“Otomatis pertumbuhan ekonomi kita akan terkoreksi tahun depan. Harus ada yang menutup celah ini, salah satunya melalui KUR dan KPP. Karena itu, Pemda akan terus memantau pemanfaatan KUR agar targetnya tercapai dan dapat dimaksimalkan,” jelasnya, Rabu (22/10/2025).
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Silahturahmi dengan Gubsu, Lasqi Sumut Paparkan Program Kerja dan FSQ di Asrama Haji |
|
|---|
| Polda Sumut Proses Kasus Pejabat Disdukcapil Batubara yang Digerebek di Hotel dengan Istri Orang |
|
|---|
| Pejabat Disdukcapil Batubara Digerebek Tanpa Busana di Hotel Bareng Honorer di Medan |
|
|---|
| Alexander Sinulingga yang Masuk Dalam Lingkaran Bobby Nasution Diperiksa, Ini Kata BKD Sumut |
|
|---|
| Kebakaran Pasar Tradisional Sidikalang, 45 Lapak Pedagang Pakaian Bekas dan Lainnya Hangus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gubsu-Bobby-inisiasi-kolaborasi-antar-bank-Daerah-untuk-pembangunan-se-Sumatera.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.