Sumut Terkini

Ajak ASN Pemprov Sumut Mulai Berinvestasi Saham, Gubsu Bobby: Daripada Main Judi Online

Menurut Bobby Nasution, investasi pasar modal ini satu diantara cara agar ASN tidak bermain judi online.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUNNEWS
Capt : Ilustrasi, Cara melihat investasi saham bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang disediakan perusahaan sekuritas. Gubsu Bobby ajak ASN Pemprov Sumut untuk mulai belajar investasi di pasar modal. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumut Bobby Nasution mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mulai belajar berinvestasi di Pasar Modal.

Menurut Bobby Nasution, investasi pasar modal ini satu diantara cara agar ASN tidak bermain judi online.

Untuk itu, Bobby Nasution meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan literasi agar ASN memahami investasi yang aman dan produktif.

“Saya minta dalam kesempatan ini kalau boleh para ASN kami bisa diajari atau diberi literasi tentang pasar modal sehingga bisa membuka peluang ASN juga bisa terlibat atau menjadi bagian investor pasar modal di Sumut,” ucap Bobby dalam keterang tertulis yang dilihat, Minggu (23/11/2025).

Bobby menilai, pemahaman pasar modal akan membantu ASN meningkatkan kondisi ekonomi sekaligus mencegah tindakan negatif seperti korupsi. 

“Yang main pasar modal ini tadi saya lihat ada yang dari Ojol, pedagang dan ASN. Daripada main Judol, bagus belajar pasar modal,” jelasnya.

Bobby juga menyoroti potensi besar industri halal di Indonesia, termasuk Sumut, yang menurutnya belum dimanfaatkan secara optimal. 

Dikatakannya, Indonesia menjadi negara dengan jumlah konsumen produk halal terbesar, mayoritas produk yang dikonsumsi masih berasal dari negara lain seperti Tiongkok dan Australia. 

“Produk halal kita yang dikonsumsi masyarakat Indonesia kebanyakan diproduksi bukan dari Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menyampaikan, jumlah investor pasar modal di Sumut merupakan salah satu yang terbesar di luar Pulau Jawa.

"Ada sekitar 736 ribu investor dan nilai transaksi mencapai Rp21,7 triliun. Pertumbuhan tersebut, tidak hanya dari sisi pembukaan rekening, tetapi juga aktivitas pengelolaan portofolio yang cukup tinggi," jelasnya.

Diterangkannya, untuk pasar modal syariah, pertumbuhan investor secara nasional mencapai 142 persen.

"Sedangkan di Sumut meningkat hingga 270 persen dalam lima tahun terakhir," ucapnya. 

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved