TOPIK
Update Perang Rusia vs Ukraina
-
Putin mengambil keputusan tersebut setelah moskow mengklaim serangan besar-besaran pesawat tanpa awak Ukraina yang menargetkan armadanya di Krimea.
-
Putin memamerkan rudal balistik antar benua ICBM bersama dengan peluncuran rudal lainnya dalam latihan kekuatan nuklir strategis.
-
Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak pemerintahnya untuk mendapatkan senjata dan pasokan setelah produksi militernya tertunda.
-
Dengan menggunakan kacamata pelindung dan headphone, Putin mengambil posisi tengkurap di sarang latihan sniper.
-
Saat mengunjungi pusat penembakan di wilayah Ryazan, Putin menembakkan sniper yang baru dikembangkan serta memeluk para tentara.
-
Dikutip dari Kompas.com, pengumuman yang diterbitkan oleh AS sendiri mengatakan pentingnya menjaga jalur komunikasi.
-
Dalam laporan citra satelit yang diambil Faktiks.no pada Rabu (12/10/2022), terdeteksi tujuh pesawat pembom strategis Tu-160 dan empat pesawat Tu-95.
-
Negara-negara G7 bersama dengan Dana Moneter Internasional (IMF) merespon permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky .
-
Vladimir Putin memberikan pangkat tertinggi ketiga di militer Rusia untuk sekutu dekatnya Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov pada Rabu (5/10/2022).
-
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak main-main menanggapi serangan militer Ukraina terhadap pasukannya.
-
Setelah serangan besar menghantam ibu Kota Kiev di Ukraina, Volodymyr Zelensky merespon dengan keras Rusia.
-
Serangan rudal Rusia membombardir Kota Kiev di Ukraina, dilaporkan 83 serangan mendarat di wilayah tersebut.
-
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengaku puas dengan operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
-
Vladimir Putin merespon dengan keras serangan yang menghancurkan jembatan utama penghubung Krimea dengan Rusia.
-
Vladimir Putin baru saja mencopot dua komandan militer senior Rusia pada Sabtu (8/10/2022).
-
Jembatan penghubung antara Krimea dengan Rusia dikabarkan terbakar karena adanya ledakan besar pada Sabtu, (8/10/2022).
-
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy mengungkap kekhawatirannya akan serangan nuklir Rusia.
-
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengungkap bahwa dirinya menurunkan sekitar 10.000 tentara untuk bertempur dalam perang Rusia vs Ukraina.
-
Biden menegaskan bahwa Rusia tidak pernah bercanda dengan perkataannya, termasuk ancaman nuklier yang baru-baru ini diungkapkan.
-
Amerika Serikat kembali mengirim paket senjata ke Ukraina senilai 625 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,5 Triliun.