TRIBUN WIKI
Profil Mayjen TNI Krido Pramono, Akmil 1997 Jadi Pangdam VI/Mulawarman, Harta Kekayaan Rp 1 M
Mayjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si adalah seorang perwira tinggi TNI AD dari kecabangan Infanteri Raider.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Ringkasan Berita:
- Mayjen TNI Krido Pramono, lahir 17 Oktober 1975 di Purwokerto, lulusan Akademi Militer 1997.
- Ia berasal dari kecabangan Infanteri Raider dengan rekam jejak gemilang di berbagai posisi strategis.
- Selama bertugas, Krido pernah menjabat sebagai Danyonif 611/Awang Long (2013), Dandim 1002/Barabai, dan Kabag di Sekmil Presiden (2016–2019)
- Ia juga pernah menjabat sebagai Menjadi Aspers Kodam I/Bukit Barisan (2022), Paban V/Binkar Spersad, lalu Asintel Panglima TNI (2024)
TRIBUN-MEDAN.COM,- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen TNI Krido Pramono sebagai Panglima Kodam VI/Mulawarman.
Mayjen TNI Krido Pramono menggantikan pendahulunya Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Krido Pramono menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI.
Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI adalah pejabat yang memimpin Staf Intelijen TNI dan membantu Panglima TNI dalam menyelenggarakan fungsi staf di bidang intelijen.
Baca juga: Profil Iris Hsieh, Influencer Taiwan Tewas di Hotel, Rapper Malaysia Namewee Terseret
Tugas utama Asintel Panglima TNI mencakup pengelolaan kegiatan intelijen pertahanan yang meliputi penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan, yang menjadi mata dan telinga komando dalam memberikan informasi aktual dan akurat untuk pengambilan keputusan strategis Panglima TNI.
Kini, Mayjen TNI Krido Pramono memimpin Kodam VI/Mulawarman.
Kodam VI/Mulawarman meliputi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Markasnya berada di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca juga: Profil dan Biodata Nancy Ajram, Diva yang Duet Bareng Ayu Ting Ting di Istora Senayan
Profil Mayjen TNI Krido Pramono
Mayjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari kecabangan Infanteri Raider.
Ia lahir pada 17 Oktober 1975, berasal dari Purwokerto.
Di dunia militer, Mayjen TNI Krido Pramono merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1997.
Baca juga: Profil Zohran Mamdani, Wali Kota New York Baru, Seorang Muslim yang Berani Tantang Donald Trump
Saat ini, per November 2025, ia menjabat sebagai Panglima Kodam VI/Mulawarman.
Selama bertugas sebagai anggota TNI, karier Mayjen TNI Krido Pramono cukup gemilang.
Ia pernah menduduki sejumlah posisi penting, seperti Komandan Batalyon Infanteri 611/Awang Long pada 2013, kemudian Komandan Kodim 1002/Barabai, dan Kepala Bagian di Sekretariat Militer Presiden pada 2016-2019.
Pada tahun 2022, ia diangkat menjadi Asisten Personel Kodam I/Bukit Barisan dan selanjutnya menjabat Paban V/Binkar Spersad.
Baca juga: Profil Kanjeng Gusti Pangeran Harya Puruboyo, Pengganti Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII
Per 6 Desember 2024, ia menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI.
Pada November 2025, Mayjen Krido Pramono didapuk menjadi Panglima Kodam VI/Mulawarman yang membawahi wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Selain berkarier di bidang militer, ia juga meraih gelar S.H. dan M.Si. dari pendidikan lanjutan.
Saat ini, usianya 50 tahun dan ia memiliki catatan karier yang menonjol di lingkungan TNI AD sebagai perwira dari kecabangan tempur infanteri.
Baca juga: Profil Kemal Redindo Syahrul Putra, Putra Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK
Harta Kekayaan Mayjen TNI Krido Pramono
Mayjen TNI Krido Pramono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1.044.054.446 atau Rp1 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkannya terakhir kali pada 4 Maret 2024, saat ia masih menjadi Wakil Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Waaspers Kasad Bid.Binpers)
Harta terbanyaknya berasal dari alat transportasi yang ia miliki sebesar Rp525.000.000 atau Rp525 juta.
Baca juga: SOSOK Mayjen TNI Hendy Antariksa, Pangdam I/BB yang Baru Jebolan Kopassus, Ini Harta Kekayaannya
Sumber harta terbanyak kedua milik Krido Pramono berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp352.000.000 atau Rp352 juta.
Lalu sumber harta tebanyak ketiga milik Krido Pramono berasal dari kas dan setara kas sebesar Rp167.054.446 atau Rp167 juta.
Meski demikian, ia tak memiliki utang sepeser pun.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan Mayjen TNI Krido Pramono.
Baca juga: SOSOK Zulham Piliang Provokator Pembunuhan Arjuna di Masjid Sibolga, Pedagang Sate Sering Bikin Onar
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 352.000.000
1. Tanah Seluas 1.600 m2 di KAB / KOTA HULU SUNGAI TENGAH, HASIL SENDIRI Rp. 352.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 525.000.000
1. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER PRADO 2,7 AT Tahun 2007, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 315.000.000
2. MOBIL, MITSUBISHI XPANDER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 210.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 167.054.446
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 1.044.054.446
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.044.054.446
Biodata
Nama Lengkap: Mayjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si.
Tanggal Lahir: 17 Oktober 1975
Asal: Purwokerto
Pendidikan: Akademi Militer (1997); gelar S.H. dan M.Si.
Kecabangan: Infanteri Raider
Riwayat Jabatan
-
Danyonif 611/Awang Long (2013)
-
Komandan Kodim 1002/Barabai (2014)
-
Pabandya-3/Jianorg Kowil Spaban II/Puanter Sterad (2016)
-
Kepala Bagian PPTP Biro PTP Sekretariat Militer Presiden (2016-2019)
-
Asisten Personel (Aspers) Kodam I/Bukit Barisan (2022)
-
Paban V/Binkar Spersad dan Waaspers Kasad Bidang Binpres (2023)
-
Komandan Korem 052/Wijayakrama (sejak Maret 2024)
-
Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI (6 Desember 2024 - 7 Januari 2025)
-
Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI
-
Panglima Kodam VI/Mulawarman (per November 2025)
(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.