TRIBUN WIKI
Profil Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, Staf Khusus KSAD Lulusan Inggris
Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja lahir pada 6 Februari 1968. Ia adalah lulusan Akademi Militer tahun 1990 .
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Array A Argus
Saat ini, Achmad Adipati menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dengan penugasan khusus di Otorita Ibu Kota Nusantara sejak Oktober 2023.
Jabatan ini menuntut kemampuan diplomasi tinggi dan keterlibatannya di berbagai kegiatan strategis nasional.
Kariernya dicatat sebagai sosok yang tegas dan berpengalaman dalam bidang militernya, berkontribusi kuat dalam intelijen dan komunikasi sosial TNI AD serta pembinaan wilayah teritorial.
Kiprah militernya juga banyak mendapat penghargaan dan pengakuan di Indonesia maupun dalam misi perdamaian internasional.
Baca juga: Profil Jenderal TNI Purn Sarwo Edhie Wibowo, Panglima RPKAD Mertua SBY, Kini Pahlawan Nasional
Biodata Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja
-
Nama Lengkap: Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja
-
Tempat, Tanggal Lahir: 6 Februari 1968
-
Pangkat: Mayor Jenderal TNI (Bintang Dua)
-
Satuan: Infanteri Raider, TNI Angkatan Darat
Pendidikan:
-
Akademi Militer (Akmil) lulusan tahun 1990
-
Pascasarjana di Chartered Management Institute, Inggris (2007)
-
Kursus militer antara lain:
-
Combined Defence Intelligence Research Course (Australia)
-
Command and Staff Operations Law Course (Inggris)
-
Karier Militer:
-
Perwira Staf di berbagai satuan tempur TNI AD,
-
Komandan Distrik Militer (Dandim) di wilayah operasi strategis,
-
Asisten Komunikasi Sosial KSAD,
-
Kepala Bagian di bidang intelijen dan pembinaan teritorial,
-
Staf Ahli Tingkat III KSAD bidang Komunikasi Sosial,
-
Saat ini menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat sejak Oktober 2023 dengan tugas khusus pendampingan KSAD dan penugasan pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara.
Muncul di Sengketa Lahan
Nama Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja muncul dalam perkara sengketa lahan antara mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk atau PT GMTD.
Achmad Adipati mucul di lokasi sengketa lahan, sehingga membuat kuasa hukum PT Hadji Kalla, H Hasman Usman mempertanyakan kapasitas sang jenderal di lokasi tersebut.
Lokasi pembacaan eksekusi lahan itu, disebut tepat di dekat lahan bersertifikat hak guna bangunan (HGB) milik PT Hadji Kalla, Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Trauma Jadi Korban Penculikan, Kondisi Bilqis Jadi Agak Kasar dan Agresif, Begini Pengakuan Ortu
"Ini juga, saya tidak tahu keberadaan beliau ini (Achmad Adipati) pada saat pelaksanaan eksekusi," kata Hasman Usman saat konferensi pers di kantor hukumnya, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (12/11/2025) dikutip dari Tribun Makassar.
"Seharusnya kalau hubungan hukum, harus ada surat kuasanya," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Hasman, keberadaan Achmad Adipati di lokasi juga tidak ada sangkut pautnya dengan TNI.
Baca juga: KPK Geledah Rumah Indah Pertiwi, Jadi Orang Pertama Kena OTT Tapi Statusnya Tidak Jadi Tersangka
Pasalnya, perkara lahan itu, kata dia, bukan menyangkut masalah pertahanan, melainkan persoalan pribadi.
"Nah, ini kan bukan persoalan pertahanan, ini persoalan pribadi, persoalan masalah hak," ungkap Hasman.
"Tidak perlu harus turun (pejabat) TNI membackup salah satu pihak di dalam persoalan ini," sambungnya.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mayjen-TNI-Achmad-Adipati-Karna-Widjaja-disorot.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.