TRIBUN WIKI

Kisah Ronny Pasla, 'Si Macan Tutul' Bikin GBK Bergemuruh Gagalkan Tendangan Dewa Sepak Bola Brasil

Ronald Gustaf Pasla atau Ronny Pasla pernah menggagalkan tendangan Dewa Sepak Bola Brasil, Pele.

Editor: Array A Argus
Facebook
CETAK SEJARAH- Ronald Gustaf Pasla atau Ronny Pasla, Kiper Timnas Indonesia di tahun 1970-an pernah mencetak sejarah dengan menahan tendangan Dewa Sepak Bola Brasil, Pele. 

Penghargaan-penghargaan yang pernah diraih Ronny Pasla meliputi gelar Warga Utama Kota Medan pada 1967, Atlet Terbaik Nasional 1972, dan Penjaga Gawang Terbaik Nasional 1974.

Ronny mengakhiri kariernya di klub Indonesia Muda (IM) Jakarta pada 1985 dan meninggal dunia pada 24 November 2025 di Jakarta pada usia 79 tahun.

Baca juga: Profil Andi Syaqirah Jainal atau Syaqirah Sidrap, Pedangdut dengan Julukan Ratu Penghayatan

Ia meninggalkan warisan sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Ronny Pasla juga dikenang dengan julukan "Si Macan Tutul" karena kebolehannya di bawah mistar gawang.

Pelatih Tenis

Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Ronny Pasla kembali ke cinta lamanya.

Ia kemudian menggeluti dua tenis.

Ronny Pasla kemudian mendirikan Velodrome Tennis Club di Jakarta dan menjadi pelatih tenis.

Baca juga: Profil Gabriel Han Willhoft, Pesepak Bola Berdarah Indonesia Gantung Sepatu di Usia Muda

Di sana, ia melahirkan banyak bibit muda.

Karena itu pula, Ronny Pasla dikenang tidak hanya sebagai sosok legendaris dalam dunia sepak bola, tapi juga dalam dunia tenis.

Biodata Ronny Pasla

Nama Lengkap: Ronald Gustaf Pasla

Nama Populer: Ronny Pasla / “Si Macan Tutul”

Lahir: 15 April 1947, Medan, Sumatera Utara

Wafat: 24 November 2025, Jakarta (79 tahun)

Posisi: Penjaga Gawang

Tinggi: 183 cm

Karier Sepak Bola:

  • Mengawali karier sebagai atlet tenis sebelum beralih ke sepak bola atas saran ayahnya.

  • Klub: Dinamo Medan → PSMS Medan → Persija Jakarta → Indonesia Muda (IM) Jakarta.

  • Kiper utama Timnas Indonesia era 1970-an (aktif sejak 1966 hingga pensiun sekitar usia 38 tahun).

  • Dikenal unggul dalam bola-bola atas dan refleks cepat.

Prestasi Bersama Timnas Indonesia:

  • Juara Turnamen Merdeka 1969

  • Juara Pesta Sukan Cup Singapura 1972

  • Juara Aga Khan Gold Cup 1967

  • Momen ikonik: Menggagalkan penalti Pele saat menghadapi Santos (Brasil) tahun 1972.

Penghargaan:

  • Warga Utama Kota Medan (1967)

  • Atlet Terbaik Nasional (1972)

  • Penjaga Gawang Terbaik Nasional (1974)

Warisan:

Dikenang sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia dan salah satu ikon sepak bola nasional.

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved