Perselingkuhan
Bikin Terhenyak, Oknum PNS Pilih Selingkuh ketimbang Bercerai, Inspektorat: Kami Tak Bisa Bertindak
Tidak menutupi jika ada bahkan tak sedikit kasus selingkuh di pemprov. Kasus yang terjadi bukan antar SKPD atau di luar kantor, namun sekantor.
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus perselingkuhan masih sering terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.
Kepala Inspektorat Babel, Yulizar Adnan mengakui bahwa dugaan perselingkuhan lebih sering terjadi di antara teman-teman sekantor.
Akan tetapi Pemprov Babel tidak pernah mencatat adanya laporan kasus perselingkuhan pegawai.
Baca: Blak-blakan Ini Pengakuan Mengejutkan Ketua Yayasan KUS Tampung Aliran Dana Aksi 411 dan 212
Baca: Rumah Pegawai Kementerian Agama Sengaja Dibakar, Pgs Kemenag: Kejam Kali Pelakunya
Baca: Umri Bakar Rumah Murnisyah sampai Ludes karena Sakit Hati
Baca: Fotografer Meninggal saat Liputan Banjir, Sempat Minta Tolong Warga
"Kasusnya sekantor rata-rata, kalau tidak ada pengaduan dan disposisi kita lakukan secara persuasif saja. Tahun kemarin tidak ada, karena tidak ada pengaduan," jelas Yulizar Adnan, beberapa waktu lalu.
Yulizar Adnan mengatakan tidak adanya penyelesaian kasus perselingkuhan dikarenakan tidak ada laporan.
Baca: Kahiyang Ayu Segera Menikah, Inilah Kehebatan Calon Menantu Presiden Jokowi
Baca: Ngeri! Video Detik-detik Mengerikan Truk Tangki Minyak Menghantam Lima Warga
Walau pun terjadi banyak kasus tapi tidak ada yang melaporkan tidak akan ada penyelesaian di tingkat pemerintah.
"Tahun kemarin diselesaikan secara kekeluargaan, selama itu tidak ada pengaduan tidak bisa diproses, kadang-kadang kami hanya diundang di SKPD bersangkutan saja, yang baru ini pun tidak ada pengaduan," ujar Yulizar.
Yulizar tidak menutupi jika ada bahkan tak sedikit kasus selingkuh di pemprov.
Bahkan, kasus yang terjadi bukan antar SKPD atau di luar kantor, namun di satu kantor.