Kaporestabes Ungkap Penyebab Polisi Dibunuh Warga saat Mencoba Melerai Pertikaian

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Aiptu (anumerta) Jakamal Tarigan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) muslim Pasar V, Desa Helvetia, Deliserdang, Sabtu (3/6/2017).

Anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan ini tewas dibunuh sekelompok orang di lahan garapan Pasar IV, Desa Serba Guna, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, Sumatera Utara.

Proses pemakaman berlangsung khidmat dipimpin Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih.

Selepas prosesi pemakaman, Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho yang turun langsung ke lokasi mengatakan ada alasan kuat kenapa para pelaku nekat menghabisi korban.

Baca: Ini Pesan Aiptu (Anumerta) Jakamal Tarigan Kepada Putri Sulungnya Sebelum Tewas Dibunuh Warga

Baca: Istri Polisi yang Tewas Dibunuh Warga: Abang Enggak Kenal Waktu Kalau Bantu Orang

Baca: NEWS VIDEO: Sebelum Tewas Karena Melerai Kerusuhan, Bunga Sempat Hidangkan Makan untuk Ayahnya

Dari pemeriksaan saksi-saksi, diketahui bahwa para pelaku sebelum membunuh korban terlebih dahulu menenggak minuman keras.

"Beberapa di antara pelaku yang terlibat menyerang korban diketahui dalam keadaan mabuk minuman keras. Sehingga, ketika korban berusaha melerai cekcok antarwarga yang mabuk itu, korban langsung dianiaya dengan senjata tajam," ungkap Sandi, Sabtu (3/6/2017).

Mantan Kasat Reskrim Polresta Medan ini menjelaskan, pascakejadian pihaknya melakukan sweeping di lahan garapan tersebut. Hasilnya, 54 orang diamankan.

"Mereka yang diamankan ini sekarang lagi menjalani pemeriksaan di Polres Pelabuhan Belawan. Kebetulan, lokasi kejadian ini kan wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan," kata Sandi.

Kendati demikian, Polrestabes Medan tidak tinggal diam dalam kasus ini. Sandi memastikan telah mengerahkan seluruh kekuatan untuk menangkap para pelaku pembunuh Jakamal.(*)