Alamak
Orderan Fiktif Taksi Online Kian Marak di Medan, Ternyata Pria Lulusan SD Jebol Sistem Grab Car
"Tiap handphone yang saya rooting diupah Rp200 ribu. Itu aja tugas saya," terangnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Sarwoedi Sembiring hanyalah pria biasa yang lulusan sekolah dasar (SD).
Namun siapa sangka, pria berusia 30 tahun ini berhasil menjebol jaringan Grab Car.
Karena ulahnya ini, Sarwo dan tujuh temannya diboyong ke Polrestabes Medan.
"Saya belum lama jalankan ini bang. Baru tiga unit HP yang saya kerjai," kata Sarwo di halaman Polrestabes Medan, Kamis (22/2/2018). Warga Jalan Karet Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan ini menjelaskan, tugasnya hanya menrooting atau menjebol sistem keamanan pada HP android agar bisa tembus ke aplikasi Mock GPS terhadap ponsel android mitra Grab.
Baca: Reaksi Mengejutkan Fahri Hamzah tatkala Mahfud MD Mematahkan Argumennya
Baca: Fahri Hamzah Posting Foto Deddy Corbuzier: Macam-macam Digulung Juga Nih
Baca: Respons Menohok Ruhut pada Fahri Hamzah yang Bilang KPK Cocoknya di Korea
Baca: Jawaban Menghunjam Sunan Kalijaga kala Diminta Mau Tidak Jadi Pengacara Roro Fitria
Baca: Orderan Fiktif Taksi Online Kian Marak di Medan, Ternyata Pria Lulusan SD Jebol Sistem Grab Car
Baca: Jawaban Menohok Fahri Hamzah tatkala Ditanyakan Netizen Apakah Masih Ingat Tuhan
Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto mengatakan, para tersangka diamankan di sebuah warung Jalan Melati Raya, Medan Tuntungan pada Sabtu (10/2/2018) kemarin.
Baca: Reaksi Mengejutkan Fahri Hamzah tatkala Mahfud MD Mematahkan Argumennya
Baca: Nama Fahri Hamzah Terseret Kasus Korupsi, Mahfud MD: Jokowi Kalau Ikut Campur Bisa Diprotes
Baca: Ngaku Jadi Keturunan Bangsawan Namun Penampilan Kakak Roro Fitria Tuai Pro dan Kontra
