Soal Beasiswa Arnita Turnip Clear dan akan Lanjut Kuliah di IPB, Ombudsman Respons Kebijakan Pemkab

Abyadi berterima kasih atas gerak cepat Pemkab Simalungun untuk melunasi uang kuliah tunggal (UKT) Arnita.

Penulis: Tommy Simatupang |
Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
Arnita Rodelina Turnip sempat diberhentikan uang kuliahnya (beasiswanya) oleh Pemkab Simalungun. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengingatkan Pemkab Simalungun agar kasus mahasiswi Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Arnita Rodelina Turnip tidak terulang lagi.

Abyadi berterima kasih atas gerak cepat Pemkab Simalungun untuk melunasi uang kuliah tunggal (UKT) Arnita.

Abyadi menjelaskan baru saja mendapatkan kabar dari Pemkab Simalungun untuk mengirim uang ke rekening Arnita. Uang tersebut sebesar Rp 65 juta.

"Iya tadi saya sudah dapat kabar dari Pemkab Simalungun. Mereka segera melunasi uang kuliah Arnita sejak semester tiga atau lima semester. Jadi persoalan ini sudah clear,"ujarnya via seluler, Kamis (2/8/2018).

Meskipun sudah selesai, Abyadi berharap Pemkab Simalungun tidak mengulangi hal ini. Ia mengatakan Pemkab Simalungun segera mencari tahu keberadaan mahasiswanya jika terjadi putus kontak.

"Jangan menunggu, harus dicari. Ibaratnya Pemkab Simalungun ini kan bapaknya. Jadi, saat terjadi putus kontak, sebagai bapak pasti mencari. Ada kordinatornya kan di sana, jangan dibiarkan,"ujarnya.

Abyadi juga mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Kampus IPB. Arnita dipastikan akan melanjutkan kuliah di IPB.

"Kita sudah kordinasi dengan IPB, Arnita akan diterima kembali,"ujarnya.

Abyadi juga berjanji akan mendampingi Arnita untuk bertemu dengan Pemkab Simalungun. Ia belum memastikan kapan pertemuan tersebut berlangsung. Namun, katanya Arnita tengah mengalami depresi karena terus diburu wartawan.

"Kami akan tetap mendampingi Arnita untuk bertemu dengan Pemkab Simalungun. Saya ngobrol dengan Arnita terdengar Arnita depresi karena terus dikejar-kejar," pungkasnya.

Ajak Keluarga Arnita Bertemu

Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Resman Saragih memastikan akan melunasi seluruh tunggakan uang kuliah tunggal (UKT) Arnita Rodelina Turnip di Kampus Insitut Pertanian Bogor (IPB). 

Resman juga telah mengabarkan ke Ombudsman RI Sumut untuk meminta bantuan agar koordinasi dengan Kampus IPB.

Selain melunasi UKT Arnita sebesar Rp 65 juta, Resman berjanji akan melanjutkan pengiriman Beasiswa Utusan Daerah (BUD) uang saku sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

"Sudah kita proses, maka dia akan menerima kembali beasiswa. Anggota saya sudah saya perintahkan untuk pemgiriman dana itu. Kita upayakan hari ini sudah selesai tunggakan itu," katanya, Kamis (2/7/2018).

Ia juga memastikan Pemkab Simalungun akan memberikan beasiswa kepada Arnita hingga tamat kuliah S1 di Jurusan Kehutanan IPB.

Resman berharap masyarakat jangan mengkait-kaitkan persoalan ini dengan perpindahan agama. Pemkab Simalungun tidak pernah menyangkutpautkan pemutusan beasiswa berdasarkan faktor agama.

"Kita jelas ada syarat untuk tetap mendapatkan beasiswa yakni IPK minimal 2,5 dan etika selama masa penerimaan beasiswa. Kita berharap jangan disangkutkan ke SARA, buktinya ada empat mahasiswa program BUD yang beragama Kristen kita putus karena Drop Out (DO). Jadi tidak karena perpindahan agama,"tambahnya.

Saat disinggung apa penyebab utama penghapusan BUD bagi Arnita, Resman menjelaskan terjadi putus kontak. Saat itu, Arnita yang akan naik ke Semester tiga tidak dapat dihubungi. Kata Resman, saat Pemkab Simalungun melakukan pertemuan monitoring di Bogor, Arnita tak pernah hadir.

"Kami juga sudah beberapa kali minta nomor handphonenya Arnita ke Ibunya, tetapi tidak pernah ada. Kami tanya alamatnya juga memang tidak ada. Sama-sama berubahlah kita," ujarnya.

Rencananya, Pemkab Simalungun ingin menggelar pertemuan dengan Arnita dan keluarga.

"Itu permintaan kami agar dapat bertemu dengan Arnita," ujarnya.

Lisnawati Manik ibu dari Arnita Turnip akan memenuhi permintaan Pemkab Simalungun. Namun, ia akan tetap didampingi Ombudsman RI Sumut.

"Kemarin saat pertemuan dengan Dinas Pendidikan di Ombudsman mereka bilang minggu ini. Kami menunggu kabar saja," ujarnya.

Namun, Lisnawati berharap pertemuan itu sebagai silaturahmi. Bukan, ajang permintaan maaf dari keluarga Lisnawati ke Pemkab Simalungun.

"Kami juga bingung, kemarin diajak bertemu untuk minta maaf dengan Pak Bupati," tambahnya.

(tmy/tribun-medan.com)

BACA BERITA POPULER LAINNYA:

Dihantui Rekor Buruk Tandang, Peter Butler Optimistis Dapat Poin Kontra Bhayangkara FC

Foto Prabowo dan Titiek Soeharto Bahas ASI Diunggah ke Instagram, Ragam Komentar Bermunculan. .

Mulut Seorang Terdakwa Diselotip oleh Hakim karena Tak Bisa Diam saat Sidang

5 Seleb Indonesia Ini Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan, No.3 Paling Kenyang Pengalaman

Siswa SMP Ditemukan Tewas Masih Mengenakan Headset, dari Kupingnya Keluar Darah

Waspada, Inilah 16 Smartphone di Pasaran yang Memancarkan Radiasi Paling Tinggi

Perangi Korupsi, Presiden Duterte Gilas Mobil Mewah Seharga Rp 79,5 M Dengan Buldoser

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved