10 Fakta Jamal Khasoggi - Kabar Terbaru Jurnalis Dibunuh & Dimutilasi, Reaksi Presiden Turki Erdogan
Kematian jurnalis Jamal Khashoggi jadi sorotan dunia internasional.Mengusut kasus ini, kerajaan Arab Saudi menangkap 18 orang.
10 Fakta Jamal Khasoggi - Kabar Terbaru Jurnalis Dibunuh & Dimutilasi, Reaksi Presiden Turki Erdogan
TRIBUN-MEDAN.COM - Kematian jurnalis Jamal Khashoggi jadi sorotan dunia internasional.
Mengusut kasus ini, kerajaan Arab Saudi sudah menangkap 18 orang. Pengusutan masih berjalan.
JURNALIS Arab Saudi, Jamal Khashoggi dikabarkan hilang usai mendatangi Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Khashoggi diketahui memasuki kantor tersebut pada 2 Oktober 2018 lalu untuk mengurus beberapa berkas perceraian dengan istri terdahulunya.
Namun, dia tidak juga kembali hingga tersiar kabar dirinya mengalami penyiksaan hingga dibunuh dengan cara brutal.
Berikut ini 10 fakta seputar sosok jurnalis senior Jamal Khashoggi yang didapatkan dari The Washington Post, New York Times, VoA, dan situs pribadi Jamal Khashoggi.
1. Awal karier Jamal Khashoggi
Khashoggi menamatkan pendidikan Administrasi Bisnis di Indiana State University, Amerika Serikat. Namun, dia malah memulai karier sebagai seorang jurnalis di sebuah koran berbahasa Inggris, Saudi Gazzete, pada era 1990-an.
Kemudian, ia menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Arab News pada 1999-2003. Selanjutnya dia menempati posisi yang sama di koran Al Watan, tetapi hanya bertahan selama dua bulan.
Namun, pada 2007 ia kembali ditarik ke Al Watan, kali ini sebagai pemimpin redaksi selama tiga tahun.
Baca: Cristiano Ronaldo - Pendukung Juventus Marah, Tiket Liga Italia Melonjak Gara-gara CR7
2. Kritikus Pemerintah Arab Saudi

Putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
Khashoggi dikenal sebagai jurnalis yang memiliki idealisme tinggi. Ia kerap mengkritik Pemerintah Arab Saudi melalui tulisan-tulisannya.
