Emak-emak Geruduk Kantor Desa, Minta Tangkap Kakek Terduga Pelaku Cabul
Puluhan emak-emak datangi kantor desa, minta seorang lelaki yang dianggap predator anak ditangkap
MEDAN,TRIBUN-Kantor Kepala Desa Sunggal Kanan didatangi puluhan emak-emak.
Mereka protes, mendesak aparat penegak hukum menangkap NS.
Sebab, pria berusia 77 tahun ini dituding mencabuli S, bocah berusia lima tahun, yang tak lain cucunya sendiri.
"Kami resah pak. Apa kita biarkan dia berkeliaran. Predator anak itu harus ditangkap secepatnya," kata Fitri, salah satu warga, Minggu (25/11).
Ia mengatakan, jika terduga pelaku tidak diproses, warga khawatir kasus serupa akan terjadi terhadap anak-anak lainnya di Dusun II, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal.
"Ya, pokoknya kami minta dia ditangkap," celetuk warga lainnya.
Dari pantauan Tribun Medan/www.tribun-medan.com, warga yang didominasi kaum ibu ini ada yang berdiri, dan duduk di teras kantor desa.
Baca: 8 Tahun Dicabuli Ayah Tiri dari SMP hingga Mahasiswi, Bungkam lantaran Ibu dan Adik Terancam
Mereka menunggu kedatangan NS, terduga pelaku.
Tak lama kemudian, NS datang mengenakan kemeja batik.
Terduga pelaku ini sempat melambaikan tangan ke warga.
Karena ulahnya, sejumlah ibu-ibu terdengar mengumpat.
Mereka kesal, karena NS seolah tak bersalah.
"Percaya diri pula dia melambaikan tangan ke arah kami. Dia sempat bilang sama kami tadi, 'aku kan sudah berdamai dengan korban, lalu apa lagi," kata Teti, warga lainnya.
Di kantor desa, personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendengar keterangan NS.
Karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, NS pun dibolehkan pulang.
Baca: Sinta Tak Menyangka Suaminya Cabuli hingga Cekik Leher Anaknya, Terlapor Jawab Begini!