Ibu Kandung Aniaya Bayinya hingga Tewas sebagai Pelampiasan Dendam pada Mantan Suami

Ibu Kandung Aniaya Bayinya hingga Tewas sebagai Pelampiasan Dendam pada Ortu Mantan Suami

Editor: Tariden Turnip
dok tribunnews
Ibu Kandung Aniaya Bayinya hingga Tewas sebagai Pelampiasan Dendam pada Ortu Mantan Suami. Ilustrasi bayi dianiaya 

Ibu Kandung Aniaya Bayinya hingga Tewas sebagai Pelampiasan Dendam pada Ortu Mantan Suami   

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang bocah perempuan berinisial QLR (1,5 tahun) di Tangerang meninggal dunia akibat dianiaya ibu kandungnya R (28), Jumat (18/1/2019).

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro menyatakan, R tega menganiaya anaknya itu sebagai pelampiasan rasa sakitnya terhadap ayah korban.

"Hasil pemeriksaan kita, motif yang bersangkutan itu karena ada unsur sakit hati pada orangtua korban, ayah dari korban tersebut," kata Eliantoro di RSU Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/1/2019).

Eliantoro menuturkan, QLR merupakan anak hasil hubungan antara R dengan mantan suami keduanya.

Setelah QLR lahir pada 25 Juni 2017, bocah itu dititipkan pada seorang tetangga selama setahun karena ketidakmampuan RS dan suaminya secara ekonomi.

Setelah menikah dengan Wage, kurang lebih empat bulan yang lalu RS mengambil kembali QLR.

Adapun saat ini R tinggal bersama suami ketiganya.

“Tersangka menikah tiga kali, yang pertama dengan warga asal Nusa Tenggara Timur, yang kedua dengan orang Palembang (Sumatera Selatan), sedangkan Wage (50) adalah suami yang ketiga. Korban adalah anak dari suami yang kedua,” kata Eliantoro.

Kepada polisi, R mengakui bahwa ia sering menganiaya anak keduanya itu dengan tangan kosong atau perabotan rumah tangga.

"Pelaku merasa sering melakukan kekerasan dalam hal ini memukuli korban, mencubiti kroban," ujar Eliantoro.

Saat ini, R telah diamankan polisi sementara jenazah QLR berada di rumah sakit diotopsi.

QLR mengalami sejumlah luka akibat benda tumpul di sekujur tubuhnya. 

"Memang ada beberapa luka akibat benda tumpul nanti kita lakukan otopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia," kata Eliantoro.

Tempat kejadian perkara di Kampung Gebang RT04/RW03 Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Tempat kejadian perkara di Kampung Gebang RT04/RW03 Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. (PANDU WIYOGA UNTUK KOMPAS)

Eliantoro menyatakan, luka akibat benda tumpul tersebut banyak ditemukan di bagian punggung dan wajah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved