Odong-odong Warga Sari Rejo Bikin Macet Jalan Diponegoro, Blokir Jalan di Depan Kantor Gubernur

Saat melakukan unjuk rasa, masyarakat meminta kepada pengguna jalan untuk tidak melintasi jalan terbit karena sedang melakukan demo.

Penulis: Satia |
Tribun Medan/Satia
Puluhan masyarakat dari Kelurahan Sari Rejo yang melakukan unjuk rasa memblokir jalan di depan Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (21/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Satia

TRIBUN MEDAN.com, MEDAN-Ratusan masyarakat dari Kelurahan Sari Rejo, memblokade Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, depan Kantor Gubernur, dengan menggunakan mobil yang disebut odong-odong.

Masyarakat Kelurahan Sari Rejo ini mendatangi kantor tersebut untuk melakukan unjuk rasa terkait permasalahan penguasaan tanah oleh TNI AU di kawasan Polonia.

Saat melakukan unjuk rasa, masyarakat meminta kepada pengguna jalan untuk tidak melintasi jalan terbit karena sedang melakukan demo.

"Mundur kalian, jalan lewat sini. Putar balik semuanya," kata mereka, Senin ( 21/1/2019).

Kemudian, saat hendak akan memblokir jalan, tampak pula seorang pria memukul sebuah mobil berwarna hitam yang sedang melintas. Tidak dikethaui apa penyebab dari permasalahan tersebut.

"Mana odong-odong sini bawak kemari. Biar kita tutup jalan ini, jangan kasih lewat sini orang ini," katanya. 

Tanah yang dihuni warga saat ini telah diputus menjadi hak mereka. Adapun sengketa tanah antara warga dan TNI AU ini telah berlangsung sejak lama.

Remaja Belasan Tahun Meninggal Setelah Dibully di Sekolah, Sempat Posting Minta Tolong di Medsos

TERUNGKAP Tujuan Rombongan Dubes Uni Eropa Kunjungi Sekretariat BPN Prabowo Sandi, ternyata . . .

Istri Rakesh Minta Polisi Tujukkan Korban Pemukulan Suaminya: Mana Buktinya, Siapa Korbannya?

INI CERITA Ayah Tiri Tega Cabuli Putrinya (14) Berkali-kali, Dari Saat Tidur hingga Dibawa ke Hotel

Jalan Desa Mulus, Warga Sampaikan Terima Kasih kepada Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan

Kaya Sejak Orok Ini Potret Cazy Rich Dubai Naik Heli Hindari Macet hingga Pelihara Singa Buat Mainan

Dua pihak yang bersengketa telah melalui mediasi bahkan RDP hingga ke DPR RI. Sengketa ini juga bergulir di pengadilan hingga tingkat MA.

Bisa Wisata Sekaligus Belajar Wirausaha dengan Naik Mobil Mowiee

Bank Sumut Bekerjasama dengan Narsis Education Hadirkan Program Wisata Plus Entrepreneurshif

Pasien Kanker Usia 76 Tahun Akhirnya Dinikahi Pria yang Jadi Kekasihnya Selama 30 Tahun

Hingga pukul 13.30 WIB, tidak ada satu pun pejabat daerah yang datang menemui para pengunjuk rasa tersebut.

 (Cr19/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved