HEBOH Lima Remaja Berkemah di Gunung Sinabung yang Masih Berstatus Awas, Ini Video dan Fotonya

HEBOH Lima Remaja Berkemah di Gunung Sinabung yang Masih Berstatus Awas, Ini Video dan Fotonya

Editor: Tariden Turnip
facebook/tarigan rap's
Erupsi Sinabung 19 Februari 2018. Tapi sekelompok remaja nekat mendaki dan berkemah di gunung ini 

HEBOH Lima Remaja Berkemah di Gunung Sinabung yang Masih Berstatus Awas, Ini Video dan Fotonya  

TRIBUN-MEDAN.com, BERASTAGI - Sekelompok remaja baru-baru ini menjadi perbincangan di dunia maya, terutama bagi masyarakat Karo.

Pasalnya, kelima pemuda tersebut diduga melakukan aksi pendakian ke Gunung Sinabung dan berkemah di dekat kawah.

Padahal, hingga saat ini Gunung Sinabung masih berstatus awas level IV (empat).

Artinya areal radius lima kilometer harus steril hingga kasus debu panas Sinabung yang pernah merenggut korban jiwa.   

Aksi kelimanya, juga sempat diunggah ke akun media sosial Facebook pada Senin (21/1/2019) kemarin, pada pukul 09.31 WIB. Video yang diunggah oleh pemilik akun Facebook Tarigan's Rap itu, diberi judul "Documentary Mendaki Gunung Sinabung".

Dalam video berdurasi sekitar 16 menit tersebut, diketahui kelimanya melakukan pendakian pada Sabtu (3/11/2018), hingga Minggu (4/11/2018) lalu.

Dari video tersebut, kelimanya sempat beristirahat di Danau Lau Kawar yang juga masih berstatus zona merah. Tak hanya beristirahat di Lau Kawar, dari video tersebut juga diketahui mereka sempat menginap di kawasan gunung.

Mengetahui aksi nekat kelimanya, warga dunia maya (netizen) lantas memberikan beragam respon di laman komentar. Seperti komentar dari pemilik akun Jannes Zitevu yang mengatakan dirinya mendapat peringatan.

"Aku dapat peringatan," tulis Jannes sambil membubuhkan simbol tanda seru yang berarti hati-hati.

Pemilik akun lainnya Alexander Sitepu, memberi komentar "luar biasa gi", seperti terkaget akan aksi nekat kelimanya. Komentar inipun mendapatkan balasan dari pengunggah video tersebut, yang mengatakan "Bujur melala bang".

Balasan dengan menggunakan bahasa Karo itu, diartikan terimakasih banyak bang.

Bahkan, ada juga netizen yang memberikan komentar yang cukup keras.

Seperti komentar dari pemilik akun Frans Maradona Bangun, yang mengatakan aksi tersebut sangat berbahaya dan perlu ditindaklanjuti.

"Ini perlu di nasehati pihak yang berwajib agar tidak terulang kembali karena yg mereka lakukan hal yg sangat membahayakan dan bisa mengajak yg lain berbuat seperti yg mereka lakukan," ucapnya dalam komentar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved