HEBOH Lima Remaja Berkemah di Gunung Sinabung yang Masih Berstatus Awas, Ini Video dan Fotonya

HEBOH Lima Remaja Berkemah di Gunung Sinabung yang Masih Berstatus Awas, Ini Video dan Fotonya

Editor: Tariden Turnip
facebook/tarigan rap's
Erupsi Sinabung 19 Februari 2018. Tapi sekelompok remaja nekat mendaki dan berkemah di gunung ini 

Saat diminta keterangan kepada Dansatgas Tanggap Darurat Gunung Sinabung Letkol Inf Taufik Rizal, mengungkapkan akan melakukan peringatan tegas melalui aksi persuasif.

Dirinya menyebutkan, akan segera mendata dan menelusuri keberadaan seluruh pendaki yang ada di video tersebut.

Dirinya mengungkapkan, nantinya para remaja tersebut akan dipanggil bersama orangtuanya untuk diberikan pengarahan. Selain itu, pihaknya juga akan menekankan kepada remaja tersebut jika aksi yang mereka lakukan sangat berbahaya.

"Mungkin mereka tidak tau aksi mereka itu berbahaya dan dapat mengancam nyawanya. Nanti kelimanya akan kita komunikasikan dengan orangtuanya, kita kasih tau lagi kalau Sinabung itu masih bahaya," ujar Taufik, saat ditemui di Makodim 0205/TK, Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Selasa (22/1/2019).

Diketahui, sekitar enam bulan terakhir memang Gunung Sinabung sudah tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas erupsi.

Namun begitu, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. Selain itu, dirinya menekankan kepada masyarakat untuk tidak memasuki kawasan zona merah.

"Mungkin karena beberapa bulan ini sudah tidak erupsi, dia menganggap sudah aman. Padahal hingga saat ini statusnya sendiri masih belum turun, jadi masih banyak kemungkinan yang dapat membahayakan jiwa," katanya.

Agar kejadian serupa tidak terulang, pria yang juga menjabat sebagai Dandim 0205/TK itu menyebutkan, akan memperkuat pengamanan.

Selain dari tim Satgas tanggap darurat Gunung Sinabung, dirinya menyebutkan akan berkoordinasi kembali dengan Pemkab Karo untuk membantu melakukan patroli.

Karena seperti diketahui, kawasan zona merah Gunung Sinabung sangat luas.

Informasi terbaru di akun FB Tarigan Rap's yang awalnya menggunggah foto-foto pendakian berbahaya ini sudah dihapus.

Bahkan muncul video pernyataan maaf atas tindakan berbahaya mereka.

Namun video pendakian mereka masih tayang di youtube:

Ini videonya:

Video permintaan maaf mereka:

(Muhammad Nasrul/cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved