Karo Terkini

Ketua DPRD Karo Sebut Permasalahan Warga Desa Kandibata dengan Perusahaan Asing Sulit Duduk Bersama

Warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, berbondong-bondong mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
AKSI WARGA KANDIBATA - Massa aksi wsrga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, menunjukkan bukti permasalahan dengan perusahaan asing, saat aksi di DPRD Karo, Senin (10/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, berbondong-bondong mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo, Senin (10/11/2025). Kedatangan masyarakat, bertujuan meminta pendampingan anggota dewan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat desa dengan perusahaan asing di sana. 

Di hadapan masyarakat, Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan mengungkapkan jika pihaknya berencana menjembatani masyarakat dengan PT Karo Bumi Energi pada Kamis (13/10/2025) mendatang. 

"Kita rencanakan hari Kamis nanti ya," ujar Iriani. 

Diketahui, permasalahan masyarakat dengan perusahaan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) ini sudah berlangsung sejak lama. Ketika ditanya perihal hal ini, Iriani menjelaskan memang salah satu kendala permasalahan ini terus berlanjut ialah sulitnya duduk bersama dengan manajemen perusahaan. 

"Masih benang kusut ini, karena kita masih belum bisa ketemu dengan pihak perusahaan juga. Karena setau saya itu perusahaan asing, makanya nanti lah kita bisa cari solusinya," ungkapnya. 

Ketika ditanya perihal ketegasan dari DPRD Karo mengingat perusahaan tersebut merupakan milik asing yang bekerja di Kabupaten Karo, Iriani mengaku jika pihaknya belum bisa berbuat banyak. Dikatakannya, hal tersebut dikarenakan izin perusahaan keluar dari pusat. 

"Karena kebetulan perusahaannya belum datang, ini yang jadi persoalan. Kita ingin tau seperti apa versi dari perusahaan, nah nanti mereka berjanji mau datang," katanya. 

Sebagai pihak yang berwenang sebagai pengawasan, Iriani mengaku pihaknya sudah sempat melakukan pengecekan ke perusahaan tersebut. Namun, sejauh ini hasilnya masih nihil dimana permasalahan yang ada di masyarakat masih juga belum selesai.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved