Rangkuman Peristiwa

Kejam, Ternyata Pembunuhan Kuna Sang Pengusaha Airsoft Gun Sudah Direncanakan 2014 Silam

Telah ditangkap otak pelaku pembunuh bayaran ini dengan inisial SJ di Jambi. Jadi pembunuhan ini karena pesanan, motifnya pesanan

Kejam, Ternyata Pembunuhan Kuna Sang Pengusaha Airsoft Gun Sudah Direncanakan 2014 Silam - indra-gunawan_20170119_130620.jpg
Tribun-Medan.com/ Array Argus
Keluarga Indra Gunawan alias Kuna saat meratapi jenazah pengusaha airsoftgun itu di rumah duka Jl Bambu, Pasar IV, Dusun VII, Desa Helvetia, Sumatera Utara, Kamis (19/1/2017). (Tribun-Medan.com/ Array Argus)
Kejam, Ternyata Pembunuhan Kuna Sang Pengusaha Airsoft Gun Sudah Direncanakan 2014 Silam - cctv-penembakan-indra-gunawan-alias-kuna_20170120_213739.jpg
Ist
CCTV penembakan Indra Gunawan alias Kuna
Kejam, Ternyata Pembunuhan Kuna Sang Pengusaha Airsoft Gun Sudah Direncanakan 2014 Silam - kuna-atau-indra-gunawan_20170119_133725.jpg
(Tribun-Medan.com/ HO)
Kuna atau Indra Gunawan. (Tribun-Medan.com/ HO)

Selanjutnya, personel membekuk Ju Hendal, sehingga diperoleh informasi tentang keberadaan Rawi yang bertugas sebagai perencaan atau skenario pembunuhan. Rawi kemudian ditangkap saat berada di Hotel Cherry, kawasan Petisah, Medan, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kuna atau Indra Gunawan. (Tribun-Medan.com/ HO)
Kuna atau Indra Gunawan. (Tribun-Medan.com/ HO)

"Dari pengakuan Rawi, diketahui senjata api pistol revolver yang digunakan untuk menembak Kuna berada di rumah Ayen. Petugas kami, langsung mengejar Ayen di Jalan Rotan, setelah menangkap Ayen diketahui senjata api berada di rumah John Marwan Lubis," ujarnya.

Personel gabungan, kemudian melakukan pengejaran cepat kepada John Marwan Lubis alias Ucok, di kediamannya Jalan Sei Deli, Medan. Dari kediaman Ucok tepatnya di kandang ayam ditemukan tiga unit senjata api pistol revolver bersama peluruhnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Zen yang bertugas sebagai joki eksekutor alias pengemudi sepeda motor, diketahui keberadaan Putra, penembak Kuna berada di TB Simatupang. Dalam penangkapan Putra melawan petugas, sehingga terpaksa ditembak mati.

Tidak hanya itu, Putra berupaya menyerang polisi menggunakan samurai dan Rawi juga menyerang polisi pakai pisau. Sehingga, petugas melakukan tindakan tegas, menembak keduanya sehingga meninggal dunia.

(tio/cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved