Pembunuhan Kim Jong Nam
Akhirnya Siti Aisyah Mengaku Dibayar 90 Dolar AS untuk Adegan Penyerangan Kim Jong Nam
Siti dibayar 90 dolar Amerika Serikat (AS) untuk membantu melakukan serangan terhadap Kim Jong Nam.
Dalam pertemuan dengan Siti Aisyah, pejabat kekonsuleran KBRI melakukan menggali informasi untuk mengetahui kondisinya.
"Dan menanyakan jika terdapat kondisi kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus," tulis dalam siaran pers tersebut lagi.
Dalam pertemuan tersebut, kekonsuleran KBRI pun meminta persetujuan Siti Aisyah untuk memperoleh pendampingan hukum dari pengacara yang ditunjuk.
Kemudian, kekonsuleran KBRI juga menjelaskan hak-hak hukum yang dimiliki Siti Aisyah.
Lalu, meminta informasi awal untuk proses pendampingan hukum.
Serta, menanyakan jika ada hal yang ingin disampaikan kepada keluarga.
Dari hasil verifikasi terkonfirmasi bahwa sidik jari Siti Aisyah sesuai dengan data pada paspor yang dimiliki saat ini.
Diketahui, Siti Aisyah ditahan kepolisian Malaysia atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam.
Saudara tiri pimpinan Korea Utara Kim Jon Un tersebut tewas setelah disemprotkan cairan ke wajahnya oleh dua orang wanita di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
(AP/Malau)
