Edisi Cetak Tribun Medan
Gara-gara Bendera ISIS, Kantor Polisi Perketat Penjagaan
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, penyidik telah memeriksa enam saksi. Polisi juga memeriksa lima CCTV yang ada di sekitar Ma
Kemungkinan pertama, pelaku ingin memprovokasi atau menyebarkan ketakutan di masyarakat.
"Yang kedua, bisa saja orang iseng," ujar Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Kemungkinan ketiga, pelaku memanfaatkan situasi yang belakangan terjadi terhadap Polri. Belum lama setelah penyerangan anggota Polda Sumatera Utara, anggota polisi juga diserang seusai salat isya di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan.
"Jadi hal-hal ini tentu harus kami waspadai," kata Martinus.
Pelaku yang memasang bendera ISIS juga meninggalkan pesan yang isinya ancaman akan menjadikan Jakarta layaknya Kota Marawi di Filipina Selatan. Marawi diserang kelompok radikal simpatisan ISIS hingga porak poranda.
Namun, Martinus yakin masyarakat tidak akan termakan ancaman tersebut.
"Saya kira aparatur kita pemerintah, kita, kepolisian, TNI, masyarakat sangat kuat untuk menolak hal tersebut," ujarnya.(dns/kps)
